Primaya Hospital Bekasi Timur Hadirkan BESS, Teknik Khusus Atasi Saraf Kejepit dan Tulang Belakang

infobekasi.co.id – Primaya Hospital Bekasi Timur menggelar Launch of BESS (Biportal Endoscopy Spine Surgery), teknik bedah minimal invasif digunakan untuk menangani berbagai masalah pada tulang belakang. BESS teknologi super canggih yang ada di Primaya Hospital Bekasi Timur ini berbeda dengan di rumah sakit lainnya.

Berbagai instansi dan media hadir dalam acara tersebut menyimak pemaparan dua narsum dokter Spesialis dari Primaya Hospital Bekasi Timur, yakni dr.Jursal Harun, Sp.OT (K) Spine dan dr. Muhammad Aulia Rahman, Sp. BS, FINSS.

Sesi pertama, dr. Jursal Harun, Sp.OT (K) Spine, sebagai dokter yang ahli dibidang Ortopedi dan Traumatologi menjelaskan, tentang cara mengatasi HNP dengan teknologi BESS: Solusi moderen untuk pemulihan cepat.

“Ada beberapa faktor sehingga tulang belakang bermasalah. Kebanyakan terjadi pada bertambahnya usia seseorang. Pengobatan itu bisa dengan metode BESS yang memiliki keunggulan bisa mengurangi risiko rasa sakit, risiko komplikasi lebih rendah, persisi yang lebih tinggi, minimal invasif dan pemulihan cepat. Pasien bisa segera berakrifitas kembali,” tutur dr.Jursal Harun di hadapan puluhan  para tamu yang hadir di ruang CGV, Primaya Hospital Bekasi Timur, Kamis (27/2/2025).

Di tempat yang sama, dr. Muhammad Aulia Rahman, juga memaparkan tentang transformasi penanganan gangguan syaraf tulang belakang dengan teknologi BESS (Biportal Endoscopy Spine Surgery).

“Biportal endoscopy bisa mengobati persendian. Prosedur ini menggunakan dua portal (lubang kecil) untuk memasukan kamera dsn instrumen bedah ke dalam area tulang belakang yang bermasalah, sehingga memungkinkan sang dokter untuk melihat dan mengobati masalah pada tulang belakang tanpa membuat sayatan besar,” jelas dokter dengan gaya nyentrik tersebut.

“Kita buka sesi konsultasi setiap hari terkait permasalahan tersebut. Dan metode BESS itu secara detail ke pasien. Sehingga pasien benar-benar terlayani dengan baik,” imbuhnya.

Salah satu pasien yang ditangani dr. M. Aulia Rahman juga hadir memberikan testimoni tentang metode Biportal Endoscopy Spine Surgery. Ia mengaku merasa sangat terbantu adanya teknik bedah BESS. Sehingga dirinya bisa sembuh seperti sedia kala.

“Awalnya saya dikasih tahu istri. Ada pengobatan sendi lewat BESS yang ditangani dokter Aulia Rahhman. Langsung saya japri beliau via DM di medsos. Dokter Aulia sangat komunikatif dan langsung merespon keluhan saya. Dari hasil konsultasi itu, saya memberanikan diri untuk ditangani dr. Aulia, dan hasilnya kaki saya bisa berjalan normal sehat kembali,” ucap salah satu pasien.

Sekedar informasi, Biportal Endoscopy pada tulang belakang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, yakni :

– Cakram Hernia:  Cakram tulang belakang yang keluar dari posisi normal dan menekan saraf, menyebabkan nyeri atau kelumpuhan.

– Penyempitan saluran tulang belakang yang menyebabkan tekanan pada saraf, menyebabkan kesemutan atau kelemahan pada anggota gerak.

– Spondylolisthesis, yakni ketika salah satu tulang belakang tergeser dari posisi normalnya.

– Penyakit Diskus Degeneratif, yakni tulang belakang mengalami degenerasi dan mengganggu fungsinya.

Penanganannya bisa dengan beberapa cara:

– Anestasi, pasien bakal diberikan anestasi umum atau lokal, tergantung pada jenis prosedur dan lokasi operasi.

– Pembuatan sayatan kecil. Dua sayatan kecil dibuat di sekitar tulang belakang yang bakal dioperasi.

– Pemasangan kamera dan instrumen bedah. Kamera ini akan dimasukan melalui salah satu sayatan agar dalam ruang tulang belakang terlihat. Instrumen bedah dimasukan melalui sayatan lainnya. Seperti mengangkat hernia cakram atau memperbaiki tulang belakang.

– Setelah prosedur selesai, instrumen bedah dan kamera dikeluarkan kembali dan sayatan dijahit, atau ditutup dengan perekat kulit.

Untuk proses pemulihannya juga terbilang cepat, dibanding operasi terbuka. Sehingga pasien bisa berakrifitas kembali dalam waktu beberapa minggu saja.

Deros /infobekasi

#infobekasi PrimayaHospitalBekasiTimur#BESS #Kesehatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini