infobekasi.co.id, Islamic Center – Pekan ini, musibah banjir terjadi di Kota Bekasi. Banyak rumah terendam air, mobil dan motor hanyut dan warga mengungsi. Banjir ini lebih parah dibandingkan sebelumnya. Dan peristiwa ini terjadi tepat di awal Ramadan.
Kita harus berempati dengan musibah ini. Selain berdoa agar mereka yang terkena banjir diberikan kesabaran, kita juga berikan bantuan sesuai kemampuan. Pertolongan dapat berupa dana, makanan, waktu hingga tenaga.
Musibah ini bisa kita lihat dalam dua perspektif. Pertama, dari perspektif “bumi’. Kita harus mengevaluasi mengapa ini terjadi. Terutama terkait dengan kondisi yang menyebabkan air begitu mudah menerjang dan menenggelamkan pemukiman warga. Di sini kita bicara soal pengelolaan tata ruang dari hulu ke hilir, daerah aliran sungai dan lainnya.
Kedua, dari perspektif ‘langit’. Kita harus melihat musibah ini sebagai ujian dari Allah SWT untuk menguji kesabaran. Terlebih lagi, ini hadir saat Bulan Ramadan. Bukankah Ramadan adalah Bulan Kesabaran?.
Puasa melatih kita untuk tidak boleh makan dan minum. Kita dilatih bersabar menahan lapar dan haus di siang hari. Kita juga dilatih sabar untuk tidak bergunjing. Bahkan istri yang halal pun jadi haram di siang hari. Begitulah Ramadan mendidik kita.
Menurut Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali:
الصومُ نِصْفُ الصَّبْرِ
“Puasa itu separuh dari sabar,”.
Ada tiga macam sabar kata beliau:
1. Sabar atas ketaatan kepada Allah SWT.
Menjalankan puasa adalah salah satu jenis sabar atas ketaatan kepada Allah SWT. Kita taat terhadap perintahNya tanpa syarat. Allah SWT memerintahkan kita berpuasa sebagaimana termaktub dalam Surah Al Baqarah: 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
2. Sabar atas (menjauhi) hal-hal yang diharamkan Allah SWT.
Banyak hal yang diharamkan oleh Allah SWT saat berpuasa. Di antaranya tidak boleh berhubungan seksual dengan istri kita di siang hari. Juga tidak boleh makan dan minum selama puasa walaupun halal.
3. Sabar atas ketetapan Allah yang pahit atau tidak tidak sesuai keinginan kita.
Ketetapan Allah SWT untuk berpuasa bisa jadi tidak sesuai keinginan kita. Menahan lapar dan dahaga adalah sesuatu hal yang pahit. Tapi itu tetap kita jalani dengan penuh kesabaran.
Latihan kesabaran ini diharapkan dapat tertanam dalam diri kita. Sehingga saat menjalani hidup ini, kita akan terbiasa bersabar terhadap masalah yang datang.
Percayalah, masalah yang kita hadapi itu tidak akan pernah melebihi beban pundak kita. Allah SWT sudah memberikan takaran yang pas sesuai kemampuan kita.
Sekali lagi, kita bantu dan doakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir. Semoga ujian ini dapat dilalui dengan penuh kesabaran, seperti yang dilatih oleh Ramadan. Aamiin.
Ahmad Syaikhu
Ketua Dewan Pembina Yayasan Islamic Center Bekasi