infobekasi.co.id – Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot), dalam hal ini Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mendukung langkah Komisi Digital (Komdigi) untuk menghentikan kegiatan Worldcoin di wilayahnya.
Ia menekankan pentingnya kehati-hatian karena belum adanya jaminan keamanan data yang jelas dari pihak penyelenggara.
“Belum ada jaminan keamanan data yang jelas. Jangan sampai masyarakat dirugikan, harus ada mitigasi yang tepat,” kata Tri dalam keterangannya, Senin 5 Mei 2025.
Dia khawatir bahwa warga yang tertarik dengan imbalan uang tidak menyadari risiko keamanan data biometrik yang dapat disalahgunakan.
“Warga tertarik karena dijanjikan uang, padahal mereka tidak tahu data matanya akan digunakan untuk apa. Ini sangat berisiko,” tandasnya.
Aktivitas pemindaian iris mata menggunakan alat berbentuk bola (orb) dapat berakibat fatal jika data biometrik disalahgunakan, terutama dalam konteks digitalisasi alat komunikasi dan perbankan.
Tri berjanji bakal terus memantau aktivitas tersebut di wilayahnya dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan hal tersebut.
“Kami akan terus pantau dan koordinasi dengan pemerintah pusat agar warga terhindar dari uji coba teknologi yang belum jelas manfaat dan keamanannya,” kata Dia.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros
#Komdigi #Wordcoin #infobekasi #RetinaMata
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://infobekasi.co.id/2025/05/05/pemkot-bekasi-ingatkan-bahaya-worldcoin-jangan-tertipu-imbalan-uang/&media=https://infobekasi.co.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250505-WA0005.webp&description="Warga tertarik karena dijanjikan uang, padahal mereka tidak tahu data matanya akan digunakan untuk apa. Ini sangat berisiko," tandas Tri. ){kind=link}