infobekasi.co.id – Suyati, seorang wanita penjual jamu berusia 50 tahun, warga RT 002/002 Desa Mekarsari, Tambun Selatan, harus rela rumahnya dibongkar oleh tim penertiban Pemkab Bekasi.
Peristiwa ini bukan hanya menyisakan kesedihan dan keprihatinan, tetapi juga kehilangan tetangga yang telah menjadi seperti keluarga baginya.
Suyati mengaku telah menempati lahan di atas bantaran Kali Baru sejak puluhan tahun lalu. Ia membeli lahan tersebut dari orang lain seharga Rp 1,45 juta dengan ukuran 4 x 6 meter.
Lahan tersebut memang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), namun Suyati telah membangun rumah di atasnya dan menjadikannya sebagai tempat tinggal dan usaha jamu gendong.
Suyati menggambarkan kehidupan bertetangga di daerah tersebut sangat akur dan seperti keluarga. Mereka saling membantu dan merasakan suka-duka bersama.
“Saya sedih karena sekarang tetangga yang dulu seperti saudara sudah tidak ada lagi,” kata Suyati.
Reporter : H. Saban
Editor : Deros
