Asap Sate Kurban di Langit Bekasi: Tradisi yang Tak Pernah Absen

infobekasi. co.id – Setiap Iduladha tiba, langit permukiman di Bekasi dipenuhi aroma khas yang menggoda: wangi sate yang terbakar perlahan di atas bara api. Tradisi ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan hari kurban di kota yang dikenal dengan semangat kebersamaannya.

Begitu proses penyembelihan dan pembagian daging kurban selesai, warga Bekasi serentak bergerak ke dapur, halaman, atau bahkan trotoar depan rumah.

Arang mulai dinyalakan, tusuk sate disiapkan, dan bumbu kacang atau kecap diracik seadanya. Satu hal yang pasti: setiap rumah hampir selalu memanggang sate.

“Kalau udah dapat daging kurban, itu tandanya malamnya kita bakar-bakar,” kata Khoir, warga Bekasi Utara, kepada infobekasi, 7 Juni 2025 malam.

“Bukan cuma buat makan, tapi jadi momen kumpul bareng tetangga dan keluarga,” sahut Halimah.

Pemandangan serupa bisa dijumpai hampir di seluruh penjuru kota dan Kabupaten Bekasi. Mulai dari perumahan elite hingga gang sempit di perkampungan, aroma sate menyeruak dan menyatukan warga dalam suasana hangat dan penuh tawa, ada juga yang bakar sate sambil diiringi musik.

Menurut Rifa, warga Kaliabang Bekasi, kegiatan ini sudah berlangsung sejak dirinya kecil. Saban tahun Idul Adha dapat daging kurban pasti nyate.

“Waktu saya masih anak-anak, bapak selalu nyuruh kami bantuin nyate. Sekarang saya teruskan ke anak-anak saya,” katanya, sambil membolak-balik tusukan sate di atas bara.

Tradisi membakar sate kurban di Bekasi tak hanya soal kuliner, tapi juga simbol solidaritas sosial. Banyak warga yang sengaja membakar dalam jumlah besar untuk dibagikan ke tetangga yang belum sempat masak atau yang hidup sendiri.

“Kadang kita masak rame-rame, terus makan bareng-bareng. Gak peduli siapa bawa apa, yang penting kumpul,” ucap Udi, pemuda yang aktif di Ikatan Remaja Musala setempat.

Meskipun tahun demi tahun teknologi dan gaya hidup berubah, asap sate kurban tetap menjadi bagian khas dari Idul Adha di Bekasi. Tradisi ini terus dijaga, bukan hanya karena rasanya yang lezat, tapi karena nilai-nilai kebersamaan yang dibawanya.

Deros / infobekasi

#Sate #DagingKurban #Masukinfobekasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini