infobekasi.co.id – Sejumlah gerbang tol di Indonesia mulai menerapkan sistem pembayaran tol tanpa berhenti. Sistem ini dikenal dengan nama Single Lane Free Flow (SLFF) dan menggunakan stiker RFID (Radio Frequency Identification) yang ditempel pada kaca kendaraan.
Dengan sistem ini, pengguna tol tidak lagi perlu berhenti atau tapping kartu di gardu. Cukup melintas seperti biasa, saldo uang elektronik akan langsung terpotong secara otomatis melalui sensor yang membaca stiker RFID.
Meski begitu, sistem ini masih menggunakan gardu sebagai tempat deteksi, berbeda dengan Multi Lane Free Flow (MLFF) yang akan berlaku penuh di masa depan dan benar-benar tanpa gardu maupun palang.
Dikutip dari beberapa sumber, pemasangan stiker RFID ini dapat dilakukan oleh pengendara dengan mendaftarkan kendaraan melalui aplikasi Cantas. Biaya pemasangan cukup terjangkau, yakni sekitar Rp50.000 untuk aktivasi. Sedangkan stikernya sendiri diberikan gratis.
Saat ini, uji coba sistem SLFF telah dilakukan di beberapa ruas jalan tol, seperti Tol Jagorawi dan Tol Bali Mandara. Tujuan dari penerapan teknologi ini adalah untuk mempercepat arus kendaraan, mengurangi antrean di gerbang tol, serta menurunkan emisi karbon karena kendaraan tidak perlu berhenti dan berjalan kembali.
Pemerintah menargetkan sistem ini akan diadopsi lebih luas dalam waktu dekat, dengan transisi menuju MLFF secara bertahap hingga 2025. Oleh karena itu, masyarakat pengguna jalan tol diimbau untuk segera beradaptasi dengan teknologi ini, termasuk memasang stiker RFID, agar transaksi di jalan tol ke depannya menjadi lebih praktis dan efisien.
Dede Rosyadi
#StikerRFID #infobekasi #Tol #Jasamarga
