Bekasi Barat – Kemarau panjang yang berdampak berkurangnya ketersediaan air bersih dan kekeringan menjadi perhatian serius saat ini.
Kepala BPBD Kota Bekasi Herry Ismiradi menyebutkan, ada empat wilayah kecamatan yang terancam siaga darurat kekeringan.
“Dari 12 Kecamatan ada empat wilayah kecamatan yang terancam siaga darurat kekeringan. Empat kecamatan itu yakni Mustika Jaya, Bekasi Barat, Bekasi utara dan Bantar Gebang,” kata Herry kepada infobekasi.co.id, Rabu (29/7).
Ia mengatakan, pihaknya saat ini bersama pihak terkait sedang melakukan konsolidasi dalam memantau perkembangan kekeringan di Kota Bekasi.
“Untuk mengantisapi kebutuhan air bersih saat kekeringan, kami sedang berkoordinasi dengan PDAM untuk melakukan distribusi ke wilayah rawan kekeringan. Kita juga sedang meminta kepada PDAM agar bisa mensuplai kebutuhan air bersih ke wilayah rawan kekeringan itu,” ujar dia.
Namun saat disinggung soal luas wilayah dan material kerugian yang berdampak dari kekeringan, Herry belum dapat menyebutkan total kerugian itu. “Total kerugiannya masih dalam proses pendataan,” pungkas Herry.
Sementara itu BMKG memprediksi cuaca panas dihampir seluruh Indonesia, tahun ini bertambah panjang yakni hingga bulan Oktober. Padahal tahun lalu, cuaca panas berkisar hingga bulan September.(sel)