Bekasi Timur – Mahasiswa yang tergabung dalam kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesai atau (KAMMI) Bekasi menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (5/8).
Demo yang diikuti dari berbagai kampus tersebut menuntut wakil rakyat tidak mengganggu kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online. Menurut mereka sistem PPDB Online sudah tepat karena menjamin keamanan dan bisa meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kebijakan PPDB Online merupakan program pemerintah yang sudah sangat baik untuk menjamin keamanan dan meningkatkan kualitas pendidikan Kota Bekasi,” kata Kordinator Demostrasi, Andrik.
Sistem PPDB Online di pandang mahasiswa bisa menjauhi dari praktek jual beli bangku dan siswa titipan.
Mahasiswa mencium aroma tak sedap dari kalangan dewan yang diduga memperjualkan belikan bangku sekolah.
Untuk itu para mahasiswa turun ke jalan melakukan unjuk rasa sebagai bentuk kontrol terhadap legislatif.
“Mahasiswa sebagai kaum intelektual tidak akan membiarkan sistem pendidikan menjadi mangsa dari buasnya pemimpin politik yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya. (Sel)