Jatiasih – Untuk tercapainya Kota Bekasi yang bersih, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Wakil walikota Ahmad Syaikhu gencar melakukan sosialisasi pentingnya lingkungan yang bersih. Kegiatan yang dilakukan di aula kantor Kecamatan Jatiasih ini juga bertujuan mendapatkan julukan Adipura sebagai kota yang bersih, Kamis (13/8).
Camat Jatiasih Ahmad Zarkasih, menyatakan wilayahnya saat ini belum siap untuk penilaian Adipura. Ia mengaku masih menemui kendala dalam fasilitas untuk kegiatan bank sampah diwilayahnya.
“Ketidak maksimal bank sampah diwilayahnya karena kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia untuk menunjang keberadaan bank sampah tersebut,” ungkapnya.
Zarkasih menambahkan, dari 8 bank sampah yang ada, hanya dua yang beroperasi . Ini dikarenakan kurangnya dukungan dari masyarakat sekitar lingkungan tersebut.
“Dan juga, dari 8 bank sampah yang dimiliki jatiasih, hanya ada dua bank sampah yang masih aktif karna yang lainnya masih banyak yang kurang mendapat dukungan dari masyarakat itu sendiri dalam hal kerjasama terkait kebersihan lingkungan,” tambahnya dengan jelas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebersihan, Abdillah, juga memaparkan untuk tercapainya Kota Bekasi yang bersih juga perlu adanya peran serta masyarakat itu sendiri. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini mari kita tingkatkan kerjasama guna membangun Kota Bekasi.
“Kalau bukan kita Pemerintah bersama seluruh Elemen masyarakat, siapa lagi untuk dapat membangun kota bekasi,” ucapnya.
Rencana kegiatan sosialisasi Adipura yang Ke-6 ini akan dilakukan diseluruh kecamatan di Kota Bekasi agar Bekasi siap menjadi Kota yang bersih. (Fai)