BEKASI SELATAN – Pemilik Rumah Makan Griya Wulan Sari, Harty Muntako yang juga merupakan pengusaha advertising kini makin melebarkan sayap bisnisnya pada sektor perhotelan. Rencananya, dalam 6 bulan kedepan akan berdiri sebuah gedung hotel dengan fasilitas bintang 3 namun harga terjangkau.
“Selama ini banyak konsumen kami yang memanfaatkan rumah makan Griya Wulan Sari untuk berbagai kegiatan, baik seminar, pertemuan dan acara pernikahan serta agenda lainnya. Hal ini mendasari saya membangun gedung sekaligus hotel bintang tiga dengan harga melati,” demikian diungkapkan Harti, usai peletakan batu pertama yang menandai dibangunnya gedung Griya Hartika dan Hotel di lokasi rumah makan Griya Wulan Sari 1 yang terletak di Jalan Kemakmuran Raya, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Sabtu (5/12).
Lanjut Bunda Harti, pembangunan gedung dan hotel apabila di total menghabiskan dana investasi hingga puluhan miliar rupiah tersebut mulai dikerjakan pembangunannya pada Senin mendatang guna melengkapi bisnis rumah makan yang ia geluti selama ini.
“Rencana pembangunan gedung yang sekaligus hotel ini rencananya akan dibangun dengan tinggi 10 lantai dilengkapi dengan fasilitas hotel pada umumnya dan memiliki 100 kamar. Sementara anggaran yang sudah kami estimasi akan menghabiskan anggaran mencapai Rp15 miliar rupiah,” tuturnya kepada awak media.
Harti memaparkan, area gedung yang sekaligus hotel itu berdiri diatas lahan seluas 700 meter persegi, yang apabila di total dengan bangunan rumah makan yang sudah ada, secara keseluruhan mencapai luas 3.600 meter persegi.
“Rumah Makan Griya Wulan Sari selama ini sering digunakan acara pelaminan, dengan hadirnya gedung yang sekaligus hotel ini menjadi target kami memberikan pelayanan jasa yang lebih konsen bagi para konsumen yang akan melangsungkan acara -acara Wedding. Itu adalah target saya membuat gedung dan hotel,” ungkapnya.
Harti juga mengatakan bahwa, dengan berkembangnya Kota Bekasi, tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun, kata dia, bagi seorang pebisnis yang menyukai sebuah tantangan, hal itu tidak serta menjadi kekhawatiran dirinya untuk tetap merealisasikan pembangunan gedung dan hotel di Kota Bekasi.
“Saya menyukai tantangan. Saingan bukan momok buat saya. Memang di Kota Bekasi saat ini sudah banyak sekali gedung dan hotel yang menawarkan konsep sama, akan tetapi hal itu justeru memotivasi saya untuk tetap membangun gedung dan hotel. Segmentasi saya jelas, sehingga saya tidak takut dengan banyaknya pesaing,” ungkap Harti penuh semangat.
Disinggung mengenai peluang bisnis properti yang mulai melemah, Harti mengaku tetap optimis menjalankan bisnis barunya ini.
“Selagi masyarakat Indonesia masih konsumtif, maka dimanapun properti pasti akan dikejar. Nggak ada cerita properti melemah. Saya akan buat hotel yang homey. Jadi gak hanya sekedar hotel yang nggak bisa ketemu dengan ownernya. Saya akan tinggal sendiri dan kelola sendiri serta monitor sendiri hotel ini,” Pungkasnya. (Sel)
