BEKASI – Meski terhalang jeruji besi, namun hal ini tak dapat menghalangi cinta dua sejoli. seorang pemuda KS (27) menikahi gadis idaman pilihannya RA (25) di tahanan Mapolresta Bekasi kota, Kamis (04/02). Prosesi ijab kabul yang mengharukan ini dilakukan di dalam sel tahanan dengan ukuran 3×5 meter. Acara ini dihadiri oleh kedua orangtua dan rekan-rekan KS, dan penghulu sengaja didatangkan langsung oleh keluarga, yakni dari mempelai wanita.
“Alhamdulillahirobilalamin” ucap KS setelah melangsungkan ijab kabul dihadapan kedua orangtua serta saksi.
Setelah prosesi ijab kabul, KS menyerahkan mas kawin berupa lima gram cincin. Lalu, sambil menitikan air mata, KS dan RA setelah resmi menjadi pasangan suami istri, meminta ridho kepada kedua orangtuanya.
Kasubaghumas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, mengatakan KS merupakan tahanan dalam kasus narkoba yang baru beberapa hari ditangkap. “Iya mereka sudah 6 tahun berpacaran, ketika keluarganya meminta izin untuk melangsungkan pernikahan, kami setujui,” katanya.
Puji juga menambahkan, bahwa pernikahan yang dilakukan di Mapolresta Bekasi kota baru pertama kali terjadi, karena selama ini belum pernah dilakukan. “Ini sejarah buat kedua mempelai, karena menikah di dalam tahanan,” katanya sambil tersenyum.
Usai melakukan akad nikah, kedua sejoli ini pun terpaksa harus rela berpisah untuk sementara waktu. Sang suami harus menjalankan masa tahanannya dalam kasus narkoba dan sang istri harus kembali pulang bersama orangtuanya. Tak ada bulan madu apalagi malam pertama, karena keduanya akan berpisah hanya untuk sementara. (Tio)
 menikahi gadis idaman pilihannya RA (25) di tahanan Mapolresta Bekasi kota, Kamis (04/02). Prosesi ijab kabul yang mengharukan ini dilakukan di dalam sel tahanan dengan ukuran 3x5 meter. Acara ini dihadiri oleh kedua orangtua dan rekan-rekan KS, dan penghulu sengaja didatangkan langsung oleh keluarga, yakni dari mempelai wanita.){kind=link}