BEKASI – Seorang bocah perempuan bernama Krisna Saputra (9), asal Margahayu, Bekasi Timur, dikabarkan sudah sepekan hilang dari rumah. Ia hilang saat tengah asik bermain pada Rabu (24/02) lalu.
Ibunda korban, Wulan, mengatakan jika putri semata wayangnya sebelumnya tidak memiliki gelagat aneh. Ia bahkan pulang sekolah seperti biasa dari SDN Rawabaru 03.
Namun, kata Wulan, putrinya sempat meminta uang Rp 1.000 kepada dirinya, pada hari Rabu (24/02), sekitar pukul 5 sore. Alasannya, ia hendak bermain di Warung Internet (Warnet) bersama teman-teman rumahnya.
”Biasanya dia kalau ke warnet pakai sepeda, tapi terakhir dia minta uang seribu, alasannya buat jajan. Dia pergi gak pakai sepeda,” ujar Wulan saat dihubungi wartawan, saat mencari putrinya, pada Rabu (02/03).
Namun malang. Sejak detik itu, Krisna tak kunjung pulang. Sejumlah temannya pun tidak tahu, kemana korban pergi.
Sontak saja, Wulan langsung bergegas ke warnet, tempat biasa Krisna bermain. Namun, kata sang penjaga warnet, gadis kecilnya itu pergi bersama dua orang lelaki asing.
”Dia diajak dua orang lelaki enggak dikenal. Yang satu udah dewasa dua puluhan tahun, dan yang satunya umuran SMA. Saya taunya dari penjaga warnet,” jelasnya.
Sampai detik ini, Wulan dan suaminya telah mengitari berbagai penjuru Kota Bekasi, bahkan sampai ke Tambun. Ia pun berharap, agar siapa saja warga yang menemukan agar dapat menyerahkan anaknya ke Polsek Bekasi Timur.
”Itu yang bawa dia temen baru. Baru dikenal. Katanya dia diajak ke arah Rosalia, Bulakkapal. Saya udah ngelapor ke Polsek Bekasi Timur, tapi belum ada tindak lanjutnya,” kata Wulan.
Lanjutnya, anaknya mengikuti kedua pria itu karena diimingi Rp100.000, hal itu dia tahu dari teman anaknya yang diimingi hal serupa, namun menolak.
”Saya udah sebar foto anak saya, cari kesana-kemari setiap hari tapi sampai sekarang belum ketemu. Saya sangat berharap bisa bertemu anak saya lagi dengan keadaan sehat,” harap Wulan sembari meneteskan air mata. (Tio)