BEKASI SELATAN – Pascahari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan evaluasi jalur mudik, meskipun pada arus mudik 1437 H di Kota Bekasi tidak ada kecelakaan.
“Kami lakukan evaluasi jalur mudik, khususnya karena masih ada titik macet pada arus balik. Kami akui bahwa di Kota Bekasi masih belum ada data lengkap tentang jumlah kecelakaan yang terjadi. Akan tetapi, saya hanya mencatat satu kejadian, dan itu di jalur tol,” kata Kadishub Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Selasa (12/07).
Yayan mengakui, untuk jalur arus balik masih ada beberapa titik yang memang seringkali mengalami kemacetan, yakni di Jalan Ahmad Yani, Jalan Kh. Noer Ali Kalimalang, dan Jalan Cut Meutia. Pihaknya juga mengevaluasi jumlah personel yang bertugas di jalur arus balik terkait kondisi di lapangan pada saat mudik dan balik berlangsung.
“Personel, lintasan, dan rambu, kami hitung ulang, dan data saat ini sudah masuk, tinggal kami bahas dengan anggota,” tambahnya.
Dishub juga menilai, kondisi Terminal Bekasi pada saat arus mudik dan balik tidak terjadi penumpukan penumpang. Hal ini, menurut Yayan, diakibatkan karena jumlah pemudik yang menggunakan angkutan Lebaran jumlahnya menurun.
“Jika yang mudik dari terminal itu berkurang sekitar lima persen, jadi tidak ada penumpukan penumpang dan penumpang tidak ada yang terlantar,” ujarnya.
Data yang ada di Terminal Kota Bekasi, jumlah pemudik pada puncaknya hanya tercatat 5.000 penumpang. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 7.000-an lebih. Hal ini imbas dari adanya mudik bersama, mudik gratis, dan banyaknya warga yang pulang kampung dengan menggunakan kendaraan pribadi. (Ez)