BEKASI TIMUR – Sekolah model tak lagi sediakan kuota bagi jalur afirmasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB Online) tahap 2. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Ali Fauzi, kepada infobekasi.co.id saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/07).
Ali mengatakan, pertimbangan untuk menghapuskan jalur afirmasi pada sekolah model ialah dikarenakan pada tahap pertama pelaksanaan PPDB Online Kota Bekasi, tidak ada satu pun peserta jalur afirmasi yang berminat dan mengajukan diri untuk mendaftar di sekolah model.
“Ya peserta afirmasi tidak ada yang minat ke sekolah model saat di tahap pertama. Makanya untuk tahap dua, kuota afirmasi untuk sekolah model kami tiadakan. Sebagai gantinya, kuota untuk afirmasi di sekolah model dipindahkan ke jalur zonasi,” jelas Ali.
Sekolah model yang dimaksud ialah SMPN 1 Kota Bekasi, SMPN 5, SMAN 1, SMAN 5, dan SMKN 1 Kota Bekasi.
“Ini bukan perkara boleh atau tidaknya anak jalur afirmasi untuk masuk di sekolah model. Tapi faktanya tidak ada yang minat, jadi lebih baik kuotanya diserahkan sebagai jalur zonasi. Jadi jalur zonasi akan mendapat limpahan kuota afirmasi. Zonasi yang tadinya hanya sepuluh orang, bisa bertambah kuota, sehingga akan lebih banyak nama-nama lain yang masuk nantinya,” kata dia.
Ali menyebutkan, kuota bangku kosong dari jalur afirmasi yang akan dipindahkan menjadi jalur zonasi pada sekolah model, berjumlah 104 bangku pada SMPN, 105 bangku untuk SMAN, dan 47 bangku untuk SMKN. (Sel)