BEKASI SELATAN – Keberangkatan calon jemaah haji, tentu menyibukan semua pihak, tidak terkecuali panitia yang menyiapkan makanan bagi ribuan calon jemaah haji asal Jawa Barat yang singgah sementara di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.
Dalam pantauan infobekasi.co.id pada Selasa (16/08), sebanyak 100 lebih petugas katering dan petugas kesehatan sibuk menyiapkan makanan dan pengecekan makanan yang higienis.
Dalam satu hari saja, sebanyak 1.500 paket makanan disiapkan bagi calon jemaah haji dari tiga kelompok.
“Satu hari saja kami bisa menyiapkan 1.500 makanan, dimana membutuhkan 2,5 kwintal ayam, 90 kg sayur-mayur, dan 20 kg daging sapi,” kata Bayu Sapdo Kusumo, petugas kesehatan jemaah haji, Selasa (16/08), di Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi.
Untuk memastikan makanan yang dikonsumsi oleh para calon jemaah haji aman, tim kesehatan pun menempelkan batas kadaluarsa disetiap makanan.
“Ini dilakukan agar jemaah tidak mengalami sakit atau hal lainnya, dimana konsekuensinya jamaah malah batal berangkat. Kami juga membatasi waktu pemberian makanan, dimana batas makanan setelah dimasak tidak boleh disajikan lebih dari lima jam, kalau lebih dari lima jam setelah pemasakan, itu tidak boleh disajikan,” tutur Bayu.
Tidak hanya itu, untuk memastikan makanan yang diberikan kepada jemaah tidak terkontaminasi bakteri atau apapun, tim kesehatan pun mencoba makanan tersebut sebelum diberikan ke jemaah.
“Kami tes dulu, ada tim yang menangani ini, dicek dulu nilai gizinya, rasanya, tidak begitu saja diberikan ke jemaah. Nah jika tim penilai mengatakan sudah layak konsumsi, baru makanan bisa didistribusikan ke ribuan jemaah haji asal Jawa Barat yang sementara singgah di Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi,” ujar Bayu. (Tio)