RAWALUMBU – Bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional (Hapernas), Perumnas, yang didukung oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Sentraland Bekasi, Senin (22/08). Hal ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemerintah dalam menyediakan hunian layak dengan harga terjangkau melalui program satu juta rumah di Indonesia.
“Perayaan Hapernas ini memang sengaja dilakukan proyek Rusunami Sentraland Bekasi milik Perumnas, sebagai bukti dukungan Pemerintah untuk mendorong berbagai pihak dalam penyediaan suplai hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, usai pelaksanaan acara, Senin (22/08).
Menurutnya, hal ini sesuai dengan pelaksanaan PP No. 83 yang memang ditujukan untuk merumahkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), meliputi di dalamnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) tingkat daerah maupun pusat, pegawai non formal, TNI, Polri dan pekerja lainnya.
“Perumnas, selaku BUMN yang memiliki perhatian khusus dalam hal pembangunan hunian untuk rakyat, senantiasa harus dapat mendukung untuk mensukseskan program Pemerintah sehingga nanti kesejahteraan papan dapat terwujud sesuai dengan target Pemerintah dalam mengurangi angka backlog perumahan yang semakin membengkak tiap tahunnya,” kata dia.
Direktur utama Perumnas, Bambang Triwibowo, mengatakan bahwa Rusunami Sentraland Bekasi nantinya akan dibangun lima tower, dimana pada tahap pertama akan memiliki 1.117 unit.
“Pertumbuhan Kota Bekasi sangat pesat. Sebagai kota penyangga Jakarta, Bekasi menjadi hunian favorit kaum urban. Selain itu, Kota Bekasi yang tumbuh sebagai kota industri membutuhkan banyak hunian untuk menampung para pekerja,” paparnya.
Bambang juga menyebutkan, beberapa proyek strategis perumnas lainnya ialah, akan dibangun 1.100 unit rumah tapak di atas tanah 17 ha bertipe Rumah Sejahtera Tapak (RST) di wilayah Garut. (Sel)