BEKASI BARAT – Sebanyak enam orang siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) yang berasal dari Papua dan Papua Barat, yang saat ini menempuh pendidikan formal di SMKN 1 Bekasi, mendapatkan wawasan kebangsaan di Resimen Induk Kodam (Rindam) 3 Siliwangi, Bandung. Hal ini dikatakan oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Bekasi, I Made Supriatna, Kamis (15/12).
Ia menuturkan, siswa kelas 10 dan 11 yang berasal dari Papua dan Papua Barat tersebut masuk dalam program Adem dari Kemendikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, untuk menempuh pendidikan wawasan kebangsaan selama tiga hari di lokasi tersebut.
“Mereka kami kirim ke lokasi tadi pagi, dan akan mendapatkan proses pembelajaran mengenai wawasan kebangsaan mulai dari 15 hingga 17 Desember 2016,” ujarnya.
Made melanjutkan, bukan hanya mendapatkan wawasan mengenai kebangsaan saja, nantinya mereka juga akan mendapatkan teori mengenai bela negara dan pembangunan karakter, sehingga mereka nantinya bisa lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan mampu menularkan pengetahuan dan wawasannya kepada teman-temannya ketika mereka lulus nanti, baik di Papu maupun di Papua Barat.
“Pengetahuan yang mereka miliki dan mereka dapatkan nantinya diharapkan mampu mereka tanamkan dalam diri pribadi mereka dan ditularkan kepada teman-temannya di daerah asal mereka,” kata dia.
Dengan adanya hal tersebut, Made berharap nantinya akan menghasilkan siswa yang memiliki karakter tangguh dan mampu menghasilkan pribadi yang memiliki wawasan yang luas.
“Karakter yang tangguh dan berwawasan merupakan target dari kegiatan ini, dan diharapkan hal ini bisa memberikan dampak yang positif,” tutur Made. (Apl)