Upaya Pencegahan Kebakaran Dini, Damkar Gencar Sosialisasi ke Masyarakat

img-20161215-wa0000BEKASI BARAT – Kantor pemadam kebakaran (damkar) Kota Bekasi gencar memberikan sosialisasi guna persiapan untuk penanganan dan pencegahan dini terhadap bahaya kebakaran kepada masyarakat.

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Tedi Hafni Tresnadi, mengatakan bahwa hal ini rutin dilakukan sebagai upaya preventif agar masyarakat mampu memahami hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran dan menangani secara mandiri.

img-20161215-wa0004“Selain mendapat ilmu terkait pencegahan dini dari petugas, sosialisasi ini diharapkan masyarakat mampu mengaplikasikan dalam menangani kasus kebakaran, sehingga nantinya diharapkan sebelum petugas tiba di lokasi kebakaran, masyarakat sudah mampu minimal melakukan penanganan pertama dalam meminimalisir terjadinya korban dan material yang kebakar. Kalau menunggu petugas damkar kan butuh waktu karena harus berjuang melawan kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas bahkan lokasi yang sulit terjangkau, makanya kami lakukan sosialisasi dan pelatihan,” ujarnya kepada infobekasi.co.id, Rabu (14/12).

img-20161215-wa0002Tidak hanya masyarakat, pelajar dan perusahaan swasta, damkar juga rutin melakukan pelatihan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tentang cara penggunaan alat proteksi pemadam kebakaran baik ringan, sedang, dan berat di lingkungan kerja aparatur pemerintah.

“Bahkan, untuk para pengelola gedung juga sangat perlu dilakukan sosialisasi supaya dapat dengan mandiri menangani kebakaran. Perda nomor 6/2009 terkait Management Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) mengharuskan pihak managemen gedung mengetahui lebih awal dalam penanganan kebakaran. Nantinya tiap lantai gedung ada penanggung jawabnya, semacam tim penanggulangan kebakaran yang sudah terlatih. Kedepannya tiap tiga puluh orang harus ada MKKG, sehingga tidak perlu andalkan pemadam yang saat ini masih minim petugas,” katanya.

Tak hanya itu, pemeriksaan dan perawatan ulang infrastruktur pemadam kebakaran dan alat pemadam di setiap lantai gedung, mulai dari pengadaan, perawatan, sekaligus berfungsi atau tidaknya peralatan pemadam seperti Hydrant, APAR, dan alat pencegahan lainnya pun perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Hal itu dilakukan agar persiapan penanganan bencana kebakaran dapat lebih maksimal.

img-20161215-wa0003“Semua elemen bertanggung jawab atas keselamatan diri dan aset. Meminimalisir kerugian itu intinya. Semua infrastruktur dan alat juga kita jamin berfungsi,” ujar dia.(ADV/Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini