BEKASI SELATAN – Ketua DPD Gema Keadilan Kota Bekasi, Afrinal D Darmawan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan aksi demo apabila pihak Manajemen Grand Kamala Lagoon tidak menyatakan permohonan maaf atas tindakan pembentakan terhadap Wakil Walikota Bekasi yang dilakukan oleh sekuriti Grand Kamala Lagoon.
“Kami merasa kecewa dan ini kami anggap sebagai Pelecehan terhadap kepala daerah dalam hal ini Bapak Wakil Walikota Bekasi, Bapak Ahmad Syaikhu dan rombongan. Kami menuntut pihak manajemen Grand Kemala Lagoon untuk meminta maaf kepada warga masyarakat dan Wakil Walikota Bekasi dalam bentuk tertulis dan pernyataan pers dalam waktu 1 x 24 Jam,” tegas Afrinal saat dihubungi infobekasi.co.id, Rabu siang (4/1).
Lanjut dia, masyarakat Kota Bekasi dibuat geram atas kebodohan Manajemen Grand Kemala Lagoon menyikapi kedatangan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu yang mendatangi Grand Kemala Lagoon terkait Insiden runtuhnya material tangga darurat dari lantai 33 Apartemen Grand Kamala Lagoon yang mengakibatkan satu pekerjanya terjebak di basement.
“Namun sikap kurang ajar yang ditunjukkan pihak manajemen melalui sekuriti dengan membentak Wakil Walikota merupakan bentuk penghinaan yang nyata. Hal ini menyakiti perasaan warga masyarakat kota Bekasi. Dan semakin membuktikan adanya ketidakberesan, ada yang ditutup-tutupi di Pihak Grand Kemala Lagoon serta berindikasi adanya perbuatan melawan hukum,” ujarnya.
Atas dasar hal tersebut, Afrinal mengatakan bahwa pihaknya mengecam keras pihak Manajemen Grand Kamala Lagoon atas sikap kasarnya terhadap Pejabat pemerintah dan secara tidak langsung juga menyakiti perasaan warga Kota Bekasi.
“Mestinya pihak Manajemen Grand Kamala Lagoon bisa Kooperatif untuk membuka jalan investigasi terjadinya insiden runtuhnya material tangga secara terbuka ke halayak publik,” pungkasnya. (Sel)
