BBEKASI TIMUR – Politisi PKB yang juga merupakan anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri, mengatakan bahwa perlakuan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah mengancam Ketua MUI, K.H. Ma’ruf Amin, sudah sangat keterlaluan. Menurutnya, kejadian ini bisa menjadi cerminan bahwa sosok pemimpin haruslah dapat mencontohkan perilaku yang baik.
“Buat calon pemimpin lainnya, Ahok adalah cermin bagaimana pemimpin bukan hanya dinilai dari kerjanya, tapi juga perilakunya. Dalam Islam jelas bahwa rasul diutus untuk memperbaiki akhlak,” ujarnya, Jumat (03/02).
Menurutnya, dengan kejadian ini pula Ahok harus introspeksi diri untuk tidak hanya menjadi pemimpin yang bekerja saja serta jangan menghancurkan kebhinekaan yang telah diperjuangkan.
“Ahok mesti introspeksi. Jangan sia-siakan berkah kebhinekaan yang jadi keunggulan bangsa. Yang diperjuangkan oleh pendiri negeri dan dilanjutkan oleh para pejuang demokrasi, termasuk Gusdur,” kata Ustuchri.
Selain itu, ia juga berpesan kepada umat Islam juga harus introspeksi diri. Jangan gampang menghujat, memaki, apalagi menghina para ulama hanya karena ketidakpahaman orang awam.
“Boleh jadi Ahok tidak respek pada ulama gara-gara kita yang Muslim juga tidak menghargai ulama. Contohnya kita sendiri melabeli ulama sesantun Gusmus dengan sebutan munafik dan lain-lain,” ucapnya. (Sel)
 yang telah mengancam Ketua MUI, K.H. Ma'ruf Amin, sudah sangat keterlaluan. Menurutnya, kejadian ini bisa menjadi cerminan bahwa sosok pemimpin haruslah dapat mencontohkan perilaku yang baik.){kind=link}