MEDANSATRIA – Menyambut Hari Pers Nasional 2017, Kamis (09/02), Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, menilai bahwa sebagai pilar demokrasi, peran serta pers dalam membangun suatu daerah pastinya sangat dibutuhkan.
Keberadaannya dalam memberikan sebuah informasi yang tentunya akan diterima khalayak masyarakat menjadikan pers pemeran utama dalam penentuan opini masyarakat.
“Pers ini pilar demokrasi. Keberadaannya menginformasikan hal yang fakta tentunya membuat pers menjadi tolak ukur bagaimana suatu daerah itu berkembang atau tidak,” ujarnya saat ditemui infobekasi.co.id dalam peluncuran buku “Bekasi Rumah Kita” yang ditulis oleh Ahmad Syaikhu, Kamis (09/02).
Untuk itu, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi pun terus berupaya dalam melakukan sinergitas terhadap pers, salah satunya dengan keterbukaan informasi yang ada. Serta menyikapi kritik dan masukan dari masyarakat melalui pers untuk dievaluasi dan dilakukan pembenahan bersama.
“Dalam kaitan itu tentu Pemerintah Kota Bekasi selalu melakukan keterbukaan informasi. Sinergis hal-hal yang harus disikapi, dan masukan yang harus proporsional. Apa yang dilakukan pers akan selalu jadi perhatian pemkot untuk menyelesaikan masalah,” kata dia.
Bahkan, ia menegaskan bahwa setiap pejabat daerah pun tidak boleh alergi terhadap pers. Sepanjang niat dari pers tersebut melakukan kegiatannya untuk mencari informasi ataupun mengkonfirmasi berita yang ada.
“Pers juga bukannya tidak boleh mengkritik, tapi sekarang ini memang banyak menyebar info hoax. Maka perlu selektifitas. Harus ada konfirmasi dari pejabat yang bersangkutan. Maka sepanjang pers mau mengkonfirmasi dan menyangkut pemerintah kota maka alangkah baiknya kalau kita tidak alergi,” tutur Ahmad Syaikhu. (Sel)