Tak Boleh Beroperasi Sampai Stasiun Bekasi, Ratusan Elf 01A Tutup Jalan


BEKASI TIMUR
– Ratusan angkutan umum jenis Elf K 01 A melakukan aksi protes dengan menutup jalan di depan terminal Bekasi Timur. Aksi ini dilatarbelakangi karena mulai hari ini, Sabtu (25/2) angkutan tersebut dilarang beroperasi hingga stasiun Bekasi seperti biasanya.

“Nggak boleh ke stasuin, katanya karena kami ngetem. Jadi ditutup dan hanya boleh muter terminal. Tadi kaget juga karena tiba-tiba disuruh muter,” ujar salah seorang supir angkutan K 01 A, Saladin Sitanggang (54).

Menurutnya, trayek yang digunakan selama ini (Cikarang-Stasiun Bekasi) telah memiliki izin trayek resmi sejak tahun 1980-an. Penumpang yang menggunakan jasanya juga sudah cukup banyak.

“Sudah ada izin dari 80-an sampai Bulan-Bulan. Apalagi penumpang lumayan penuh di sana (stasiun). Kalau di sana nggak boleh, mau dapat penumpang dimana? Itu yang bikin kami demo. Kalau dari Dishub bilang alasannya karena mobil kebanyakan ngetem dan bikin macet. Ada 600 elf jurusan Cikarang Bekasi, kayaknya juga sih karena rencananya kan Transjakarta mau sampai ke terminal,” papar Saladin yang telah menjalani profesinya tersebut sejak tahun 1997.

Supir Elf lainnya, Hanafi Fauzi (49) mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah merasa mendapat sosialisasi di awal mengenai perubahan trayek tersebut.

“Tadi pagi tiba-tiba nggak boleh jalan. Nggak ada sosialisasi. Jadi kan kaget juga. Makanya pada demo. Tadi sih sudah kesepakatan sama Dishubnya kalau ini bakal sampai Senin baru dikasih keputusan lanjutan. Kami bakal minta tetap operasilah, kalau nggak boleh kami demo lagi,” terangnya.

Hanafi juga mengatakan bahwa plang verboden (dilarang melintas) yang terpasang di depan terminal pun kemarin belum ada.

“Verbodennya baru ada tadi pagi, kayaknya dipasang malam. Soalnya kemarin belum ada,” tutur dia. (Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini