BEKASI TIMUR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi mengakui bahwa hingga kini Kota Bekasi belum memiliki pusat rehabilitasi terpadu penanganan gangguan jiwa. Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Fakir Miskin Dinsos Kota Bekasi, Teti Handayani, Jumat (24/03).
“Kota Bekasi belum ada bangunan untuk penanganan masalah gangguan jiwa,” tutur Teti kepada infobekasi.co.id.
Teti mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan dua yayasan, yakni Yayasan Galuh dan Yayasan Zamrud Biru untuk penanganan masalah tersebut.
“Untuk penanganannya, kami masih berkoordinasi dengan dua yayasan tersebut,” katanya.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan di kedua yayasan tersebut, Pemerintah Kota Bekasi memberikan bantuan berupa beras dan vitamin.
“Saat ini bentuk bantuan yang diberikan berupa beras dan vitamin kepada mereka, hingga nantinya Kota Bekasi memiliki pusat rehabilitasi terpadu penanganan gangguan mentalnya,” tutur dia. (Apl)