DPD KNPI : Pemuda Harus Tanamkan Sifat Empati

BEKASI SELATAN – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Bekasi, Gilang Esa Mochtar Mochammad menekankan bahwa para pemuda khususnya di Kota Bekasi harus dapat menanamkan sifat empati.

Hal itu dikatakannya saat ditemui dalam agenda charity di Hotel Amarossa Grande Kota Bekasi, Senin (24/4). Menurutnya, saat ini pemuda Indonesia tengah dilanda krisis empati.

“Di zaman sekarang ini, apalagi saya juga masih kuliah kan, saya melihat kurangnya empati pada diri pemuda. Karena adanya krisis empati ini, saya di KNPI ingin memberi contoh dan ingin mengajak serta merangkul pemuda yaitu dari OKP, karang taruna, dan juga organisasi dan komunitas yang ada di Kota Bekasi ini supaya bisa bersama buat gebrakan yang menurut saya lebih bermanfaat bukan sekedar monumental saja,” ujar putra mantan Walikota Bekasi Mochtar Mochammad itu.

Ia mengatakan, kedepan KNPI yang merupakan wadah bagi para pemuda juga akan terus menggarap konsep-konsep acara yang berbau charity, bukan hanya sekedar mengurusi politik.

“KNPI ini sebagai wadah pemuda, dimana saat masyarakat butuh pemuda, ya KNPI harus bisa menjawab itu dan hadir. Saya ingin ubah mainset yang sudah lama terlabel. Bahwa KNPI katanya hanya mengurus proyek atau politik. Tapi ini pemuda, saya tekankan kepemudaan, kreativitas, kreasi, dan acara-acara charity akan selalu saya support,” papar Gilang.

Lanjut dia, KNPI tengah memiliki konsep membuat charity dengan event yang seru seperti color run, ataupun Jazz. Dimana acara tersebut akan mengundang animo pemuda terutama di Kota Bekasi. Ia juga mengatakan akan mengajak para enterpreneur muda bekasi untuk bergabung dan mendukung kegiatan ini.

“Karena menurut saya kalau hanya minta-minta itu nggak baik. Tapi kita mengajarkan kreatifitas dan inovasi dari para pemuda. Dan yang terpenting, saya tegaskan bahwa KNPI tidak akan mencari untung dari hal tersebut. Kami justru ingin bikin dari para pengurus memiliki empati supaya masyarakat juga bisa empati. Kalau pengurus aja sudah nggak empati ya gimana kita bisa nularin empati itu ke masyarakat?” Pungkasnya. (sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini