JATIASIH – Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi belakangan ini, membuat sejumlah sekolah mengambil langkah antisipasi dengan menyelenggarakan pelepasan dan perpisahan siswanya di sekolah.
Salah satunya SMP Negeri 9 Bekasi, melalui Kepala Sekolah, Sri Mulyani, ia membenarkan bahwa pelepasan dan perpisahan siswa kelas sembilan SMP Negeri 9 Bekasi dilaksanakan di lingkungan sekolahnya.
“Memang benar kami lakukan di sekolah perpisahan siswanya, hal ini tidak lain untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Sri kepada infobekasi.co.id, Selasa (30/5).
Pelepasan dan perpisahan siswa angkatan ke-28 tersebut, lebih banyak menekankan kepada kreatifitas dan keterampilan yang dimiliki siswa di sekolah, seperti tari tradisional dan beberapa pertunjukan lainnya yang dikemas langsung oleh para siswa.
Sehingga para siswa bisa menampilkan minat dan bakat mereka dibeberapa bidang yang selama ini mereka tekuni baik melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun kegiatan lain di sekolah.
“Kreatifitas siswa yang lebih kami tonjolkan melalui aksi pentas seni, dan hal inilah yang menjadi perhatian utama kami,” imbuh Sri.
Dengan begitu, ia mengaku, maka ada nilai lebih yang bisa diperoleh baik untuk sekolah, siswa maupun oraang tua siswa berupa tidak adanya beban biaya yang harus dikeluarkan ketika melaksanakan kegiatan tersebut, khususnya bagi para orang tua siswa.
“Kelebihannya tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh para orang tua, karena pelepasan dan perpisahannya dilaksanakan di lingkungan sekolah dan terlebih lagi sebagai salah satu antisipasi dari tingginya tingkat kecelakaan di jalan raya,” tutupnya. (Apl)
