Jangan Magang Sambil Kuliah Dulu Kalo Belum Siap Menghadapi Hal Ini

Banyak kampus yang menerapkan aturan agar mahasiswanya sudah punya pengalaman magang sebelum lulus. Sebenarnya hal ini ada baiknya sih, yaitu mempersiapkan kita untuk menghadapi dunia kerja.

Tapi, kadang kita aja yang suka meremehkan hal ini karena mikir kalo pekerjaan anak magang tak akan berat-berat banget. Padahal kalo enggak bisa ngatur waktu, kuliah sambil magang itu bisa merepotkan banget loh.

Kalo tidak  percaya, mari simak artikel berikut ini:

Pekerjaan Super Banyak

Jangan anggep kalo anak magang bakalan santai dan dikasih tugas ‘receh’ aja. Ya, memang ada sih sebagian perusahaan yang begitu. Tapi, banyak juga perusahaan yang memperlakukan anak magang dan freelance mereka sama dengan karyawan biasa.

Jadi jangan bingung kalo nanti tugas-tugas yang diberikan kepada kita keliatan enggak jauh beda dengan mereka yang udah berstatus sebagai karyawan ya.

Absen Kuliah Bolong-bolong

Memang sih ada tempat magang yang berbaik hati dan membolehkan kita untuk menyesuaikan jadwal masuk dengan waktu kuliah, tapi apa semua perusahaan begitu? Ada juga tempat magang yang tak mau tau sama kesibukan kita dan berharap semua tugas yang dipercayakan ke kita akan bisa tepat waktu diselesaikan.

Nah, jika  sudah gini, seringkali para anak magang akan mengorbankan absensi di kelas karena jadwal yang bentrok.Padahal di kampus juga ada dosen killer yang sensitif banget soal data kehadiran.

Tempat Magang Jauh

Bersyukurlah kalian yang menemukan tempat magang yang lokasinya dekat dari kampus atau rumah.Tapi buat yang tinggalnya di kota-kota kecil, jarang banget ada tempat magang yang sesuai nih. Makanya, tak jarang perusahaan menampung berbagai anak magang dari luar kota.

Nah, mereka yang memilih untuk magang di tempat yang jauh seperti ini mau enggak mau harus mikirin masalah transportasi dan akomodasi, kayak kost-an, misalnya.

Tidak Dibayar

Nah, ini juga salah satu penderitaan yang banyak dialami anak magang. Walaupun enggak semuanya sih perusahaan yang enggak membayar anak magangnya. Tapi rata-rata, per harinya seorang anak magang hanya mendapatkan 20-50 ribu rupiah aja, untuk mengganti biaya makan dan transportasi.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini