BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi agar segera mengundurkan diri dari jabatannya jika terbukti terlibat organisasi massa (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Saat dikonfirmasi infobekasi.co.id, Minggu (30/7), pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan secara tegas dirinya akan melakukan pengecekan secara menyeluruh disetiap jajarannya untuk mengecek ASN Kota Bekasi yang terlibat HTI atau tidak.
“Kami akan melakukan pengecekan secara menyeluruh, ada atau tidak ASN di Kota Bekasi yang terlibat HTI di dalamnya,” ungkapnya dengan nada meyakinkan.
Selain melakukan pengecekan secara menyeluruh, pihaknya juga meminta kesadaran diri bagi para ASN yang terbukti terlibat terlibat HTI untuk sesegera mungkin melaksanakan hal tersebut sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Mendagri beberapa waktu lalu.
“Mendagri sudah menegaskan bahwa setiap ASN yang terlibat HTI untuk segera mengajukan surat pengunduran diri,” imbuhnya.
Ia berharap agar seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bekasi, bisa melaksanakan dan mematuhi hal ini, sehingga kondisi dan etos kerja di lingkungan Kota Bekasi bisa lebih kondusif.
“Himbuannnya kan sudah ada dan pemerintah pun sudah membubarkannya, jadi kami meminta agar secara sadar untuk melakukan hal tersebut,” tukasnya. (Apl)
