BEKASI SELATAN – Dengan usianya yang masih terbilang muda, Ratnasari Dewi sudah sukses mempunyai bisnis dengan lebih dari 200 karyawan. Selain itu, Ia juga termasuk pemilik saham terbesar Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Artha Madani.
Perempuan 37 tahun ini berhasil menyelesaikan pendidikan S1 Accounting dan S2 Master of finance. Terlahir dari keluarga yang semuanya berkecimpung dalam dunia bisnis, ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarga.
Ia memilih BPRS karena menjamurnya bank konvesional yang mengarah ke riba (penetapan bunga).
“Kita ingin mencari barokah, jangan hanya memikirkan urusan dunia saja, tapi juga akhirat,” tuturnya.
BPRS memiliki tagline yaitu mitra dalam ibadah dan usaha, baik kedalam maupun keluar lingkungan.
“Baik untuk karyawan, nasabah dan bisnis,” katanya
Meskipun BPR sudah banyak jenisnya dan kebanyakan konvensional, ia menganggap bahwa itu merupakan mangsa pasar yang dapat dikelola dengan luas.
“Sekarang BPRS menjadi trend di Indonesia, ini merupakan suatu tantangan dan peluang untuk mengembangkan brand,” lanjutnya.
BPRS Artha Madani kini sudah memiliki sebanyak 70 karyawan. Selama 12 tahun kurva terus mengalami kenaikan dan tidak pernah rugi.
“Saya percaya saat kita punya niat baik minta sama Allah. Kita perlu pintar-pintat membidik target market. Rezeki tidak akan tertukar yang penting managemen kedalam harus kuat. Ini semua harus amanah dan harus punya 1 visi misi yang sama,” jelasnya.
Selama ini, BPRS Artha Madani sering melakukan kegiatan sosial seperti bakti sosial, qurban dan rutin mengadakan pengajian seminggu sekali.
“Kita juga mau membuat komunitas untuk tahfidz quran dan masih banyak lagi rencana kedepannya,” katanya.
Ratna mengungkapkan belum adanya dukungan penuh dari pemerintah dalam mengembangkan BPRS. Selam berbisinis, ia juga kerap menemui tantangan.
“Tantangan dan badai pasti selalu ada dalam menjalankan bisnis,” tambahnya
Selain pemilik saham terbesar, Ratna memiliki bisnis lain seperti bisnis dalam pendidikan yaitu kampus LP3I, koperasi di Bandung, SPA di lippo, angkutan batubara di Balikpapan dan lain-lain. (Ren)