Dimutasi, Ini Tanggapan Mantan Kepsek SMA Negeri 10

MEDANSATRIA – Mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Bekasi, Waluyo, yang saat ini di mutasi menjadi Kepala Sekolah SMAN 17 Bekasi, angkat bicara mengenai kepindahannya.

Kepada infobekasi.co.id, Kamis (3/8), secara khusus Waluyo menegaskan menerima keputusan pemindahan dirinya dari sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Bekasi menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Bekasi.

“Saya menerima keputusan tersebut, dan bukan permasalahan dipindahkan kemana, yang terpenting di tempat yang baru saya bisa memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran saya untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Bekasi, khususnya SMA Negeri 17 Bekasi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa mutasi dan rotasi yang terjadi di lingkup SMA negeri di Kota Bekasi merupakan hal yang wajar dan sebagai penyegaran di lingkungan sekolah.

“Saya pikir ini hal yang wajar dalam setiap lingkungan pekerjaan, apalagi di dunia pendidikan, saya rasa tidak perlu dipermasalahkan,” imbuhnya.

Saat dikonfirmasi mengenai mutasi yang terjadi kepada dirinya karena kasus yang dialaminya ketika menjabat Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Bekasi ketika pelaksanaan PPDB Online berlangsung dimana dirinya dituduh membuka kelas vilial SMA Negeri 10 Bekasi, secara tegas ia mengatakan akan mebela diri jika mutasi tersebut didasarkan hal itu.

“Jika mutasi yang terjadi karena hal itu, pastinya saya akan membela diri dan buka suara. Tapi yang pasti saya tetap berprasangka baik, bahwa mutasi ini merupakan hal yang biasa dilakukan di lingkup pendidikan,” pungkasnya. (Apl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini