Bimas Polsek Bekasi Selatan Gelar Pelatihan dan Simulasi Tangani Kebakaran Gedung

Kanit Bimas Polsek Bekasi Selatan, IPtu Puji Astuti memberikan pelatihan pemadaman api, Jumat (13/04).

BEKASI SELATAN- Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Selatan melalui Bimbingan Masyarakat Polisi (Bimas Pol) mengadakan sosialisasi dan simulasi penanganan serta evakuasi korban bila terjadi kebakaran gedung, Jumat (13/04). Kegiatan melibatkan Management Revo Town  Mall, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Kepala Unit (Kanit) Bimas Polsek Bekasi Selatan, Iptu Puji Astuti didampingi Kapolsubsektor Pekayonjaya Ipda Muji mengatakan, kegiatan pelatihan melibatkan sebanyak 15 petugas Pemadam Kebakaran dan 5 orang dari PMI Kota Bekasi serta 100 orang dari karyawan termasuk didalamnya pedagang (tenant) yang memiliki usaha di Revo Town Mall.

“Tujuan diadakannya pelatihan untuk mengantisipasi bila terjadi kebakaran gedung, sehingga karyawan termasuk didalamnya tenant tidak panik karena sudah kita bekali tata cara penanganan hingga evakuasi korban. Peserta pelatihan sendiri merupakan para karyawan Revo Town Mall dan tenant,” jelas Puji kepada infobekasi.co.id, Jumat (13/04).

Puji menjabarkan, melalui pelatihan yang kita berikan ini, nantinya para karyawan dan tenant di Revo Town Mall bila sewaktu waktu terjadi kebakaran mereka bisa melakukan antisipasi dini sehingga tidak bergantung kepada Dinas Pemadam Kebakaran setempat.

“Artinya, bila terjadi sesuatu mereka tetap melaporkan secepat mungkin ke pihak Damkar Kota Bekasi, akan tetapi jangan hanya menunggu tapi tidak ada yang dikerjakan. Intinya, kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan serta kewaspadaan menangani bencana,” terang dia.

Management dan Karyawan Revo Town Mall mengikuti pelatihan dan simulasi evakuasi korban kebakaran gedung. (poto:bams)

“Dalam pelatihan ini, peserta bersama-sama petugas melakukan pelatihan mulai dari penangulangan kebakaran hingga evakuasi,” imbuh Puji.

Puji melanjutkan, dalam materi evakuasi, salah satunya melakukan evakuasi korban seolah olah terjadi kebakaran di dalam gedung akibat adanya ledakan tabung gas di lantai 1 Foodcort Revo Town Mall.

“Korban diturunkan menggunakan Tandu lalu diberikan masker Oksigen buat pertolongan pertama, kemudian di larikan ke rumah sakit menggunakan ambulan,” papar Puji.

Sebelumnya, kata Puji, materi lain penanganan kebakaran juga dibuat tanpa sepengetahuan Karyawan. “Peserta kita kagetkan dengan adanya respon terhadap Alarm Palsu, lalu ada simulasi penganan korban, karena hal itu menjadi tolak ukur keberhasilan pelatihan ini,” kata dia.

Lebih lanjut, Puji mengungkapkan, dengan adanya pelatihan ini agar petugas Damkar dan Karyawan serta tenan di Revo Town Mall akan selalu siap siaga.

“Diharapakan, pelatihan dapat meningkatkan kecakapan dan kemampuan petugas sehingga meminimalisir korban bila terjadi bencana kebakaran,” tandasnya. (bams).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini