Infobekasi.do.id – Petugas asrama haji embarkasi Jakarta-Bekasi menyita sejumlah benda yang dilarang dibawa oleh calon haji ke Mekah, Arab Saudi. Benda-benda itu kemudian disita dan akan dikembalikan selepas mereka menjalankan ibadah haji.
“Koper yang bermasalah sampai saat ini sebanyak 149 dari 4.894 koper,” kata Kepala Bidang Perbekalan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat, Anwar Sanusi di Asrama Haji Jakarta-Bekasi, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (9/7).
Ia menyebut, sejumlah temuan benda yang dilarang dibawa diantaranya penanak nasi, pemanas air, setrika, cairan, serta rokok yang jumlahnya cukup banyak. Jumlah itu akumulasi selema pemeriksaan terhadap 12 kelompok terbang yang telah diberangkatkan ke Arab Saudi.
Ia mengatakan, benda-benda yang dilarang itu terdeteksi dari pemeriksaan melalui x-ray atau sinar rontgen petugas asrama. Karena itu, pemilik koper diminta membuka lalu meletakkan benda-benda tersebut supaya tidak dibawa.
“Benda-benda disita di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan diberikan kembali kepada yang bersangkutan usai tiba dari Arab Saudi setelah menunaikan ibadah haji,” ujar dia.
Tapi, jika tak diambil maka akan diserahkan kepada pelaksana haji dan umroh di masing-masing Kota dan Kabupaten yang bersangkutan. Tapi, jika tak kunjung diambil maka benda-benda itu akan disedekahkan kepada yang berhak. (fiz)
