Infobekasi.co.id – Anggota DPRD Kota Bekasi, Nicodemus Godjang meminta tiga JPO di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi dibongkar karena dinilai tak efektif dan cenderung berfungsi sebagai tempat reklame.
“Merusak estetika kota, seolah reklame jadi ikon Kota Bekasi. Fungsi JPO itu adalah penyebrangan, bukan reklame,” kata Nico, Rabu (9/10).
Tiga JPO yang disoal adalah di depan Islamic Centre, RS Mitra Keluarga Barat, dan Stadion Patriot. Jarak jembatan satu ke jembatan lain tak lebih dari 500 meter. Semua jembatan terdapat sarana untuk iklan reklame.
Meski sudah berdiri tiga titik, pemerintah bekerja sama dengan swasta tengah membangun satu titik lagi JPO. Lokasinya di depan Stadion Patriot menjelang fly over Summarecon Bekasi.
Desain jembatan terbaru ini dibuat artistik, terdapat ornamen budaya dan lampu warna-warni, tapi tetap ada sarana reklame.
“Sudah sangat jelas terlihat bahwa ada kepentingan lain dalam pembngunan JPO di Kota Bekasi. Bukan tujuannya untuk penyeberangan. Dan terbukti untuk disabilitas juga tidak disiapkan jalannya,” kata dia.
Karena itu, menurut Nico JPO di Jalan Ahmad Yani harus dibongkar karena tidak efektif dan merusak estetika kota. Adapun yang masih dibutuhkan adalah di depan MM karena masih dipakai pejalan kaki.
“Sementara tiga lainnya di sepanjang Ahmad Yani harus dibongkar dan dibuat zebracross saja karena tidak digunakan,” ujar dia. (fiz)
