Pocong & Kuntilanak di Tambun Kabur Disemprit Pak RW

Infobekasi.co.id – Gara-gara surat edaran Bupati Bekasi, belasan pocong dan kuntilanak, kabur kena marah Pak RW. Mahluk jadi-jadian ini seperti biasanya setiap bulan Agustus gentayangan di jalan-jalan wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Mereka mencari uang dengan cara kencrengan di jalan-jalan yang biasa dilalui kendaraan, untuk kegiatan Agustusan. Namun sejak adanya edaran Bupati Bekasi Nomor 003.01/SE.55/AdmPem, tertanggal 23 Juli 2020, tentang Memeriahkan HUT Kemerdekaan dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi, mereka pun ‘beroperasi’ sembunyi-sembunyi.

Aan Anshori, Ketua Karang Taruna Desa Sumberjaya kepada Infobekasi.co.id, mengatakan sebelum ada edaran Bupati Bekasi dan ditindaklanjuti edaran camat dan kepala desa pada awal Agustus 2020, mereka bikin geger pengguna jalan.

Pocong dan kuntilanak ini terlihat di Jalan Mekarsari, Jalan Raya Mangunjaya, Jalan Kompas dan Jalan Kampung Utan, Kampung Buwek, Sumberjaya, “Sempat viral juga di media sosial,” jelas Anshori, sambil mengatakan banyak komentar dari netizen soal setan ala Indonesia itu.

Menurutnya, para pemuda ini berada di lingkungan komunitas RW-nya dan berbekal kreatifitas mereka mencari simpatik, “Kalau hanya mengandalkan ember atau kardus lalu minta sumbangan, sudah tidak jaman,” jelas Anshori.

Namun begitu banyak juga pengendara yang merasa terganggu dengan gaya mereka, karena mempersempit laju kendaraannya, “Ada juga yang komplain karena jalannya terganggu,” jelasnya.

Sejak Minggu kemarin, para pocong dan kuntilanak ini kabur, karena Ketua RW setempat marah, “Saya ditegur kepala desa, itu ada anak muda nyari sumbangan untuk agustusan,” kata Heryanto, salah satu Ketua RW di Mangunjaya.

Karenanya dia pun membubarkan ‘aksi’ para pocong dan kuntilanak ini, “Daripada saya kena marah lurah,” katanya.

Junaefi, Camat Tambun Selatan mengatakan surat edaran dari Bupati Bekasi sudah jelas, bagaimana warga merayakan hari kemerdekaan, “Untuk sementara tidak ada kerumunan dan patuhi protokol kesehatan, karena kondisi Covid-19 di Kecamatan Tambun Selatan masih tinggi,” ujarnya.

Reporter: Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini