Infobekasi.co.id – Sebanyak 23 pelajar diamankan polisi di Kota Bekasi karena diduga akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa penolakan undang-undang Cipta Kerja, Selasa (13/10).
Mereka terjaring razia petugas yang sedang melakukan penyekatan di Stasiun Bekasi. Para pelajar asal Babelan, Kabupaten Bekasi tersebut lalu dibawa ke Mapolsek Bekasi Utara untuk dibina.
“Sasarannya sendiri dalam penyekatan ini kita lebih kepada pelajar atau anak anak sekolah, karna mereka (pelajar) ini kan dilarang untuk melakukan aksi unjuk rasa karena masih di bawah umur,” kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Tayib di Stasiun Bekasi pada Selasa (13/10) pagi.
Menurut dia, hasil interogasi polisi, para pelajar yang diamankan petugas mengaku ingin berkunjung ke saudaranya di Jakarta.
“Kebanyakan mereka ini berasalan ada yang mau ke rumah saudara dan adapula yang mau ke kota tua dan juga yang jujur mau ke istana negara. Jadi ada berbagai macam alasan tertentu mereka mereka pergi menuju ke Jakarta,” jelas Chalid.
Adapun penyeketan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari polisi dan Dinas Perhubungan serta Satpol-PP sejak pukul 10.35 WIB. Menurut pantauan wartawan infobekasi.co.id para petugas gabungan ini melakukan menginterogasi penumpang KRL yang masih pelajar.
Petugas gabungan juga sempat menggeledah barang yang dibawa penumpang KRL untuk mengantisipasi benda terlarang dibawa seperti senjata tajam dan senjata api.
Kontributor: Denny Arya Putra
