Infobekasi.co.id – Pernah melihat kan seorang anak kecil bisa mendaki gunung di atas 2000Mdpl ?
Ya… anak kecil itu sudah pasti punya mentor yang mengajarinya mulai dari awal cara memilih dan memakai sepatu gunung yang benar, cara menggunakan tas ransel yang aman, cara mengatasi tanjakan dan turunan di gunung, bahkan sampai cara mengatasi mental yang drop sewaktu pendakian.
Kalau anak kecil itu tiba-tiba disuruh naik gunung tanpa bekal ilmu yang memadai, maka sudah pasti dia akan “keteteran”, bahkan taruhannya bisa nyawa yang tidak terselamatkan akibat penyakit di gunung.
Belajar secara bertahap sambil menikmati proses sangat diperlukan untuk membangun mental yang kuat sekaligus melatih otot-otot tubuh agar bisa bereaksi dengan baik selama pendakian.
Begitu juga dalam berbisnis, kita semua membutuhkan mentor yang bisa membimbing kita secara bertahap serta sabar menghadapi segala “drama-drama” kehidupan kita.
Tetapi yang lebih penting lagi adalah kita-nya sebagai pebisnis harus mempunyai mental yang kuat dan siap di ajari dengan cara apapun.
Pembelajaran tidak harus langsung dari mentornya tetapi bisa juga dari aktifitas harian yang harus kita hadapi secara langsung. Mentor sebagai orang yang lebih berpengalaman bisa memberi masukan mengenai cara menghadapinya.
Sehebat-hebatnya mentor, jika kita tidak siap mental dan mempunyai mental “tempe” maka jangan berharap bisnis akan bisa scale up, kitanya yang harus kuat terlebih dahulu dan mentor yang akan membantu mengarahkan.
Bagaimana caranya agar mental bisa kuat ? Caranya adalah dengan berlatih setiap hari dan menyelesaikan semua permasalahan yang ada di depan mata secara bertahap, satu persatu dan jangan sekali-sekali lari dari permasalahan.
Semua masalah pasti ada solusinya, tinggal kitanya saja yang harus kuat mental.
Salam Sehat Bugar
Rawi Wahyudiono








































