Watimpres Tinjau Lab Biomolekuler di Bekasi: Mampu Periksa 1.200 Spesimen Perhari

Infobekasi.co.id – Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono meninjau Laboratorium Biomolekuler berstandar biosafety laboratorium level dua plus (BSL 2+) WHO di Islamic Center, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Ini menjadi yang pertama di Jawa Barat.

“Saya mengapresiasi dengan adanya Laboratorium Biomolekuler berstandar WHO ini, dan semoga bisa menjadi pilot project bagi daerah lain di Jawa Barat,” kata Agung, Sabtu (13/2/2021).

Laboratorium Biomolekuler biosafety ini masih satu manajemen dengan RS Bhakti Kartini Bekasi. Menurut Agung, adanya lab itu sangat bermanfaat membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19.

“Terlebih lab ini juga bisa digunakan untuk HIV-AIDS. Artinya bisa mengurangi resiko yang lebih baik,” imbuhnya.

Owner RS Bhakti Kartini, Muhammad Ikhsan Nurdjamil mengatakan, pihaknya sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) dan dua alat polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi Covid-19. Lab ini, kata dia, juga bisa digunakan untuk mendeteksi biomolekuler yang lain seperti penanda tumor, kanker, meningitis, Mars, HIV, Hepatitis, TBC dan lainnya dengan cepat dan akurat.

“Semoga laboratorium ini bisa menjadi tempat pengembangan capacity building sumber daya manusia di Bekasi,” tutur Ikhsan.

Ia juga berharap dengan adanya kerjasama bersama pemerintah daerah lab ini bisa menjadi biomolekuler center yang akan mendukung pemeriksaan biomolekuler diagnostik, serta riset-riset lainnya dibidang biomolekuler.

“Sekitar 1.200 per sampel yang bisa diperiksa dalam 24 jam, dengan tahapan pemeriksaan standard WHO dan Kemenkes RI,” paparnya. (fiz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini