Infobekasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan 200 tempat tidur di rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. Sedangkan oksigen dan obat-obatan saat ini dipastikan dalam kondisi aman.
“Tempat tidur yang kami siapkan ada sekitar 200, obat-obatan dan oksigen stoknya aman,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Rabu (2/2).
Kasus aktif harian di Kabupaten Bekasi meningkat sejak pertengahan Januari 2022. Berdasarkan laman pikokabsi.bekasikab.go.id pada Rabu (2/2) sekira pukul 16.00 WIB, jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi sebanyak 2.641 kasus dari sebelumnya di bawah 100 kasus.
“Secara global sampai minggu kedua Januari, sekitar 16 januari sampai sekarang laju peningkatan eskalasinya sangat meningkat. Mulai minggu kedua Januari, kita kembali ke PPKM level 2. Kasus harian positif meningkat,” katanya.
Baca juga : Warga Kabupaten Bekasi Terpapar Omicron Sepulang dari Luar Negeri
Meski demikian, kata dia, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) masih terkendali. Sebab mayoritas pasien melakukan isolasi mandiri di rumah karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).
“Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit 24 orang, 13 orang di antaranya di rawat di RSUD,” ucapnya.
Alamsyah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini lebih siap menghadapi potensi penyebaran Covid-19. Karena pada pertengahan 2021 kemarin, pihaknya sudah melewati gelombang kedua penyebaran Covid-19.
“Kami sudah pernah melewati kasus yang luar biasa saat gelombang kedua delta. Kami sudah siapkan antisipasi. Pak Gubernur dan Plt Bupati minggu lalu juga sudah datang untuk melihat secara langsung persiapannya,” katanya.(kendra)