Prank Kecelakaan Motor Vs Fortuner di Kabupaten Bekasi Direncanakan Sebulan Lalu

Infobekasi.co.id – Wahyu Suhada (37), pelaku rekayasa kecelakaan mobil Toyota Fortuner dengan motor KLX di Jalan Raya Kali Malang, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi ternyata sudah merencanakannya sejak sebulan yang lalu.

“Mereka sudah merencanakan dan merancang sedemikian rupa kejadian ini, sebulan sebelumnya di daerah Bogor,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan, Senin (6/6).

Dia mengatakan, Wahyu bersama tiga temannya merencanakan rekayasa kecelakaan itu agar bisa mengklaim asuransi kematian yang mencapai miliaran rupiah.

Baca : Kasus Tenggelam di Kali Malang Ternyata “Prank”, Ini Motifnya

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kasus rekayasa kecelakaan ini berawal ketika Wahyu bersama Abdil Mulki (37), Dena Surya Kusuma (25) dan Asep Rian Irawan berangkat dari kediaman Wahyu di Kota Bekasi menuju Teluk Jambe, Karawang, pada Sabtu (4/6) sekira pukul 00.30 WIB.

Mereka berempat pergi ke lokasi kejadian dengan menggunakan satu mobil dan dua motor. Sekira pukul 02.00 WIB, mereka merusak motor Kawasaki KLX bernomor polisi F6058FHB yang di dalam laporan polisi disebutkan dikemudikan oleh Wahyu berbocengan dengan Abdil Mulki saat terjadi kecelakaan.

“Di Teluk Jambe, mereka sengaja merusak sepeda motor bagian belakang dengan menggunakan batu. Setelah itu para pelaku kembali menuju arah Bekasi melalui jalur Kali Malang,” ucap Gidion.

Baca juga : Pemotor di Kabupaten Bekasi Tenggelam di Kali Malang setelah Tertabrak Fortuner

Sebelum tiba di lokasi, Wahyu yang semula dibonceng motor bersama Abdil Mulki berpindah ke mobil. Kemudian dia menyuruh Abdil untuk menabrakkan dirinya ke Kali Malang.

Setelah itu, Abdil yang terjatuh di pinggir Kali Malang ditolong Asep. Kemudian, Dena yang juga berada di lokasi langsung melaporkan rekayasa kecelakaan tersebut ke Polsek Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Dianggap rencananya berhasil, Wahyu kemudian melarikan diri dan teman-temannya mengarang cerita seolah-olah hilang tenggelam di Kali Malang setelah ditabrak mobil Fortuner. Polisi hingga kini masih mencari keberadaan Wahyu yang buron.

“Wahyu ini merekayasa cerita agar dia bisa mendapatkan klaim asuransi kematian yang nilainya Rp3 miliar,” ucap Gidion.(kendra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini