Infobekasi.co.id – Seorang pedagang buah di Pasar Babelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi menganiaya seorang pria hingga tewas, Kamis (1/9) dini hari. Usai melampiaskan emosinya, pelaku berinisial K (22) langsung melarikan diri.
Peristiwa penganiayaan ini diduga karena pelaku cemburu dengan korban bernama Yopandi (23). Dia menduga, korban berselingkuh dengan istrinya.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban bersama pelaku dan istrinya sempat berboncengan satu sepeda motor. Saat tiba di lokasi kejadian, pelaku yang memegang kemudi sengaja menabrak truk tronton yang sedang melaju.
Saat ketiganya jatuh dari motor, tiba-tiba pelaku langsung memukuli korban. Pelaku juga menganiaya korban menggunakan pisau.
“Boncengan tiga orang, korban ini di tengah, terus nabarakin ke mobil truk, mobil itu juga lagi jalan. Nah pas jatuh itu korban dipukulin, gak tahunya bukan tangan kosong tapi ada pisaunya,” kata Imron (35), saksi mata yang sehari-hari berjualan sayuran di Pasar Babelan, Kamis (1/9).
Baca juga : Pemotor di Kabupaten Bekasi Tewas Ditusuk Pedagang, Ini Penyebabnya
Imron berusaha melerai, namun pelaku justru semakin membabi buta memukuli korban. Pelaku juga mengayunkan pisau ke segala arah hingga melukai tangan dan kaki Imron.
”Saya tarik pelaku, tapi tangannya terus mengayunkan pisau dan saya kena sabetan di tangan dan kaki,” ucapnya.
Usai melampiaskan emosinya, pelaku yang merupakan pedagang buah ini langsung melarikan diri ke dalam pasar. Sedangkan korban tergeletak bersimbah darah akibat luka sabetan pisau di bagian dada, wajah dan tangan.
Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno mengatakan, korban meninggal dunia setelah dianiaya yang mengakibatkan luka robek di bagian wajah, dagu, dada sebelah kiri, dan telapak tangan kiri.
“Saksi berusaha melerai, ketika saksi menarik tangan terduga pelaku, pelaku mengayunkan pisau kecil yang kemudian terkena jempol kaki kiri saksi,” katanya.(kendra)
 dini hari.){kind=link}