Infobekasi.co.id – Hiruk pikuk kehidupan di jalanan hingga kerap menjadi bulan-bulanan Satpol-PP, mungkin sedikit pengalaman hidup yang bisa diceritakan oleh Prayoko Wiyuda. Pemuda 22 tahun ini, sekarang membuka usaha kopi vespa.
Turun ke jalanan, bukan karena keinginan. Namun karena keadaan. Pria yang kini tengah mengeyam pendidikan di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bekasi dulu sempat mencoba peruntungannya di jalanan dengan cara mengamen.
Sempat menjadi anak jalanan, Yoko sapaan karibnya, kini mencoba peruntungan dengan cara membuka usaha Coffe Shop. Usaha tersebut dipilihnya bukan tanpa alasan. Sebab, ia pernah bekerja di Coffe Shop selama tiga tahun.
Bekal pengalaman dan juga ilmu dalam meracik sebuah biji kopi menjadi sebuah minuman, Yoko dan dua rekaannya yakni Dimas dan Syamil, pada akhirnya mendirikan sebuah kedai kopi yang memiliki nama “Lampu Hijau Coffe”.
Konsep ala mengopi dipinggir jalan, dibenak Yoko mungkin menjadi salah satu pembeda usahanya dengan para Coffe Shop yang lain. Bercengkerama dengan para pembeli hingga menjalin interaksi tanpa membedakan golongan menjadi ciri khas pelayanan utama Lampu Hijau Coffe dalam proses melayani para pembelinya.
“Kebetulan medianya cuma ada vespa, Tapi engga menjadi halangan. Kalau kita tuh bisa ngopi walaupun hanya dipinggir jalan, Karena kan balik lagi kopi tuh cuma media jembatan untuk kita ngobrol. Jadi walaupun ngopinya dipinggir jalan dan pake vespa, kayanya tetap asik-asik aja sih. Jadi kaya engga ada jarak antara penyeduh dan konsumen, ada interaksi ngobrol, dari yang sebelumnya ga kenal sampe akhirnya kenal,” ulas dia mengakhiri kala diwawancarai wartawan dalam menceritakan asal muasal usahanya ini.
Kontributor: Denny Arya Putra