infobekasi.co.id – Jelang adzan magrib, air hujan turun dadakan di sekitar wilayah Kota Bekasi, salah satunya di Kaliabang Tengah.
Sebelumnya, cuaca yang tidak menentu membuat sebagian warga tidak siap bakal turun hujan. Apalagi saat menjelang magrib, di mana warga sedang istirahat.
“Ujan dadakan ini. Biasanya kan mendung dulu kalau mau ujan. Ini tiba-tiba air hujan turun. Siang ngelekeb (panas), dan sorenya tiba-tiba ujan. Cuaca udah enggak bisa ditebak kayak dulu,” ujar Rita (41), salah satu warga Kaliabang, kepada jurnalis infobekasi, Kamis (4/05/23) petang.
Masih kata Rita, faktor cuaca alam yang sudah berubah membuat musim tidak seperti dulu. Sulit ditebak, dan kadang membuat bingung.
“Dulu kalau musim hujan biasanya di bulan Oktober, September, Desember. Pokoknya bulan yang akhirannya, ber, pasti musim hujan. Kalau sekarang ga pengaruh ya,” seloroh Rita.
Sekedar informasi, Fenomena El Nino diprediksi akan menghantam Indonesia, puncaknya terjadi di bulan Agustus 2023.
El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normal terjadi di Samudera Pasifik tengah.
Akibat adanya pemanasan SML ini menyebabkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah sehingga mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.
Maka dari itu fenomena El Nino ini akan bisa menyebabkan terjadinya bencana kekeringan yang diprediksi akan terjadi hingga puncaknya di bulan Agustus 2023.
(Deros D.Rosyadi)