Kisah Bocah Bekasi Main Bola Dulu dan Sekarang

infobekasi.co.id – Sekitar tahun 1992, saat itu lapangan bola masih banyak di kampung-kampung Bekasi. Lahan kosong dan bekas persawahan bisa dijadikan bermain sepak bola.

Modal bola bekas, dua pasang sandal jepit buat tanda gawang kiper tanpa tiang. Kadang batang pohon tablo jadi sasaran bocah buat tiang gawang.

Pemain bola juga seadanya, tanpa alas sepatu merek adidas, tidak harus lengkap formasi sebelas orang. Posisi pemain sesuka hati, kadang jadi gelandang, kadang jadi kiper, kadang jadi penonton.

Saat musim hujan, inilah yang ditunggu-tunggu. Bocah Bekasi lari ke lapangan bola, main dadakan sembari hujan-hujanan basah kuyup.

Alhasil, pakaian celana dan baju berubah warna jadi coklat lantaran kena air kubangan lapangan bola. Tidak ada batas waktu bermain, kalau sudah lelah itu tandanya istirahat, lari ke kali rawa silam dan rorotan, mandi di kali.

Tanah lapang yang luas, kondisi stamina masih full power membuat bocah-bocah di kampung Bekasi saban hari main bola. Mau pagi, siang, sore, mereka antusias main bola.

Saat itu kostum bola masih langka. Maklum, jika mau beli kaos bola harus ke pasar Babelan yang jaraknya cukup jauh. Tapi, bocah dulu kreatif, kaos putih digambar pakai spidol, cat, bikin kostum kesebelasan sepak bola.

Tidak ada kata gengsi, selagi lapangan masih luas buat main bola. Tidak ada libur selama bola bekas masih bisa dipakai dan tidak kempes.

Tidak ada yang melarang bocah main bola hingga menjelang magrib, jika belum dipanggil orang tua balik ke rumah bawa gagang sapu, itu bocah masih asyik main bola di lapangan.

Kini, era klasikal sudah bergeser ke zaman modern. Bocah Bekasi main bola tidak perlu menunggu hujan, tidak perlu lari mandi ke kali bersihin badan apalagi gupakan.

Nah, tidak jauh dari Bintara, Bekasi Barat, ada lapangan sepak bola berstandar FIFA. Bisa ditempuh hanya 10 menit dari Jalan I Gusti Ngurah Rai. Namanya Lapangan Ingup Klender, masuk wilayah teritori, Jakarta Timur.

Lapangan ini dikelola oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta, memiliki standar FIFA, menggunakan rumput sintetis. Tidak dikomersilkan. Tim Info Bekasi berkesempatan menginjakkan kaki di lapangan ini pada Sabtu pagi ini, 17 Juni 2023.

Dalam kesempatan ini, anak-anak dari Bekasi menjajal lapangan ini, mengikuti trofeo kelompok usia di bawah 10 tahun. Bekasi diwakili  Tajimalela FA.

Anak-anak tampak senang, bermain di lapangan yang mulus, menjadi lebih semangat belajar mengolah si Kulit Bundar.

(Deros Rosyadi/Adi T)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini