Infobekasi.co.id – Efek kemarau panjang terjadi punya pengaruh besar bagi kesehatan, Dinas Kesehatan pun mengimbau agar masyarakat perbanyak minum air agar terhindar dari dehidrasi.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Supriadinata mengatakan, tubuh manusia sangat membutuhkan cairan khususnya pada siang hari, maka mengkonsumsi air mineral sangat dibutuhkan.
“Saat kemarau, cuaca panas dampak kesehatan yang harus diwaspadai yakni demam. Khususnya bagi anak- anak. Jadi harus banyak minum air putih,” kata Supriadinata dalam keterangannya, Senin (04/09/2023).
Lebih lanjut, kata ia Orang tua juga harus mengawasi anak anak, karena sangat rentan terkena dehidrasi akibat kurangnya minum air mineral. Hal ini karena berkaitan, kurangnya minum air putih dapat menyebabkan demam.
“Buat masyarakat, khususnya anak- anak dan ibu-ibu mengandung juga perbanyak minum air yang bersih dan dimasak terlebih dahulu, dua liter sehari. Kemudian cuci tangan dan jaga kebersihan diri dan lingkungan,” jelasnya.
Meski demikian, pihak Puskesmas di semua kecamatan di Kabupaten Bekasi tengah melakukan sosialisasi pentingnya air bersih.
“Kami sudah menyiapkan dan mengantisipasi serta melakukan penyuluhan pada masyarakat, terkait manfaat air minum. Juga penyakit- penyakit yang ditimbulkan yang diakibatkan mengkonsumsi air yang kotor,” terang Supriadinata.
Terlebih, agar pihak Puskesmas juga menyediakan alat khusus untuk mendeteksi kandungan air. Dengan alat itu, maka bisa terdeteksi air yang tercemar ataupun air layak dikonsumsi.
“Jadi bisa diketahui oleh pihak puskesmas,” pungkasnya.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros