Infobekasi.co.id – Calon penumpang Kereta Comutter Line (KRL) yang tinggal di utara Stasiun KA Tambun, bisa berlapang dada, mereka tidak harus bermacet-macetan di underpas Tambun untuk ke area stasiun di sisi Selatan.
“Sekarang penumpang bisa melintas dari sebelah utara,” kata Syafni Elwina, penumpang asal Mangunjaya Indah I, Tambun Selatan, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, sejak diperpanjangnya rute KRL Comutter Line dari Jakarta hingga ke Cikarang, penumpang dari Stasiun KA Tambun membludak dan pada jam sibuk, hampir kursi di delapan rangkaian gerbong terisi semua dari stasiun yang tidak jauh dari Gedung Juang, Tambun, Selatan ini.
Namun, meski jumlah penumpang kian meningkat terutama dari wilayah utara, pihak PT KAI tidak juga memperbaiki stasiun itu. Kalau pun ada hanya pembuatan pintu masuk di sebelah selatan.
Dalam beberapa tahun, sebagian peron stasiun yang baru sudah dapat digunakan, bangunan utama terkesan lama diperbaiki dan sepertinya berlarut-larut yang membuat penumpang selalu mengeluarkan keluhan.
Sepertinya, Stasiun Tambun, yang memiliki sejarah panjang dan dibangun lebih awal daripada stasiun-stasiun tetangganya seperti Manggarai, Jatinegara, bahkan Stasiun Cibitung tampaknya diabaikan dalam proses pembangunannya.
Masyarakat bertahun-tahun berharap di sisi utara stasiun, dibuatkan tangga untuk memudahkan akses penumpang dari arah utara, yang merupakan mayoritas penumpang Stasiun Tambun (sekitar 85 persen).
Dan keluhan penumpang pun akhirnya terlepaskan pada awal pekan ini tangga sudah difungsikan dan areal parkir penitipan sepeda motor warga mulai ramai lagi serta jaan underpas Tambun tidak padat lagi dan tidak ada yang melawan arus lagi.
Stasiun Tambun (TB) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.
Reporter : H.Saban
Editor : drs