Infobekasi.co.id – Muntamah, Ibu kandung MRZ mengisahkan kenangan bersama anaknya, sebelum dikabarkan meninggal. Sebelum kejadian, pada Minggu (4/8/2024) dini hari, MRZ sempat pamitan ke adiknya untuk menjual sepatu dengan cara Cash On Delivery (COD) ke suatu tempat dengan seseorang.
“Dia ini bilang ke adiknya, mau COD sepatu, adeknya nanya, COD ke siapa?. Sama teman gue. Ade-nya bilang besok saja, ini sudah malam. Sekalian saja, gue mau ketemu sama teman,” cerita Muntamah, ibu korban kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Korban keluar rumah membawa sepeda motor Honda Vario, kendaraan itu juga bakal dipakai adiknya untuk bekerja.
“Sama adiknya ini bilang untuk hati-hati, karena mau dipakai motornya, jam 5 harus udah dirumah,” kata Muntamah.
Pukul 03.30 WIB handphone milik adik MRZ mendapat pesan masuk dari sang kakak, dengan kalimat, bahwa dirinya bakal dibunuh temannya.
Lantaran adiknya terlelap tidur, pesan tersebut belum dibaca. Jelang subuh, tante korban mendapat telepon dari pegawai RS Ananda Babelan, Ia mengatakan ada korban bernama MRZ mengalami luka berat.
Tante-nya lalu mendatangi rumah ibu MRZ yakni Muntamah dan memberi tahu peristiwa tersebut. Adiknya juga terkejut melihat isi chat dari kakaknya.
“Ada yang nelpon dari rumah sakit, sempat memang kami ragu, cuma setelah di video call, itu benar (MRZ), dan adeknya bangun langsung kaget di Hp-nya ada chat (kakaknya) mau dibunuh,” ujar Muntamah.
Keluarga kemudian segera menuju ke RS Ananda Babelan. Di tempat tidur pasien, terlihat korban MRZ kritis dengan leher berlumuran darah.
Pihak RS Ananda Babelan menyarankan agar pasien dirujuk ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan dengan alat yang memadai.
Di RSUD Kota Bekasi, tubuh korban masih dapat berdenyut selama 20 menit. Namun, sekira pukul 06.30 WIB, MRZ menghembuskan nafas terakhir.
“Kurang lebih setengah 7 pagi, sudah meninggal,” ucap Muntamah.
Polisi sudah menangkap pelaku berinisial K (21) dan bawa ke Polsek Tambun Selatan. Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan detail tentang motif pelaku membunuh MRZ.
Reporter: Yayan
Editor: Dede Rosyadi
 dan bawa ke Polsek Tambun Selatan. Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan detail tentang motif pelaku membunuh MRZ.){kind=link}