infobekasi. co. id – Ikhwan Sahab, pemuda asal Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, sebelum meninggal sempat mengungkapkan penderitaannya kepada sang adik selama Dia berada di Kamboja. Kkhwan mengalami penyiksaan, dan akhirnya meninggal saat dirawat di rumah sakit.
Ikhwan menghubungi adiknya, Subhyantoro melalui sambungan telepon dari rumah sakit dan menceritakan bahwa dirinya dianiaya setelah gagal memenuhi target yang diminta oleh atasannya.
“Dia bilang, Gua gak ada omzet, gak dapet target. Terus Dia ditarik ke dalam ruangan, dipukul, ditendang, disetrum sama bosnya,” beber Subhyantoro kepada awak media saat di temui di Babelan, Bekasi, Kamis, 17 April 2025.
Menurut Subhyantoro, kakaknya disiksa oleh sekitar 15 orang, yang diduga berasal dari China dan Tiongkok. Salah satu pelaku bahkan disebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
“Yang mengeroyok Dia bilang, sekitar 15 orang, mereka dari China dan Tiongkok,” jelasnya.
Melalui video call, Ikhwan menunjukkan sejumlah luka bakar di tubuhnya. “Belakang bokongnya seperti luka bakar, itu bekas disetrum, diinjak juga. Kepalanya dipukul pakai kayu, wajahnya dipukul pakai tangan, dan kakinya diikat,” kata Subhyantoro.