infobekasi.co.id – Tim dokter kesehatan (Dokkes) RS Bhayangkara Polri, Jakarta Timur, melakukan proses autopsi jasad Darmawan, dugaan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, Maret 2025 lalu. Proses dilakukan tertutup, namun pihak keluarga sempat diizinkan masuk lantaran ada satu temuan khusus.
“Kita konsen dulu ke pihak keluarga, mengenalkan diri kita siapa, kemudian menceritakan proses autopsi itu seperti apa. Selama autopsi, keluarga tidak diperkenankan masuk karena sifatnya rahasia. Tapi tadi ada satu momen keluarga kami izinkan masuk karena ada satu temuan,” beber dokter forensik RS Bhayangkara Jakarta Timur, dr. Farah P. Kaurow di lokasi, Jumat 9 Mei 2025.
dr.Farah belum merinci temuan tersebut kepada piblik. Informasi lengkap soal hasil autopsi akan diserahkan kepada penyidik.
“Karena ini rahasia kedokteran, semuanya kami serahkan ke tingkat penyidik. Begitu juga dengan organ atau sampel yang kami ambil, bisa ditanyakan ke penyidik,” katanya.
dr.Farah memperkirakan, hasil penunjang pemeriksaan ini rampung sekitar dua pekan.
“Taksiran paling cepat dua minggu. Tadi (ekshimasi) alhamdulillah proses berjalan lancar,” tutup dr. Farah.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros
#Autopsi #Infobekasi #TPPOKamboja #Forensik #Polri