infobekasi. co. id – Fenomena tanah bergerak nyaris merobohkan empat rumah warga di Kampung Tembong Gunung, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Salah satu warga terdampak, Rustala (45 tahun), mengatakan bahwa sebelum kejadian, tanah di sekitar lokasi tampak amblas.
“Dari awal mungkin karena tanah amblas. Dari pertama awal bulan puasa itu mulai terlihat retak-retak tuh sedikit-sedikit (tanahnya),” kata Rustala, kepada wartawan, Sabtu, 24 Mei 2025.
Kondisi tanah yang tidak stabil itu dinilai dari tingginya curah hujan yang terjadi beberapa bulan terakhir. Sedangkan, kondisi terparah dirasakan sejak dua pekan terakhir.
Kejadian ini membuat Rustala tidak bisa menempati rumahnya dan harus mengungsi ke kontrakan yang telah disediakan oleh pihak pemerintah desa setempat. “Enggak bisa ditempatin, sekarang ngungsi ke kontrakan,” ucapnya.
Warga lainnya, Karniadi (28 tahun), mengatakan bahwa empat rumah yang ada dinilai mengalami kerusakan parah. “Kalau dampak berat itu 4 rumah,” ujar Karniadi.
Dirinya mengaku was-was dan berharap pemerintah Kabupaten Bekasi memberi penanganan cepat bagi warga terdampak. “Tiap hari was-was, takutnya rumah roboh dan kita berada didalam rumah (takut) ketimpa (reruntuhan),” ucap Dia.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros
#masukinfobekasi #TanahBergerak #Cikarang








































