Infobekasi.co.id – Seorang ibu bernama Meilanie (46) menjadi korban tindak kekerasan anak kandungnya sendiri di kediamannya yang berlokasi di Perumahan Bekasi Jaya Indah Irigasi, Bekasi Timur. Insiden itu terjadi pada Rabu, 19 Juni 2025, sekitar pukul 12.30 WIB lalu.
Menurut keterangan Meilanie, peristiwa bermula saat anaknya meminta uang sebesar Rp30 ribu untuk keperluan pribadi. Karena tidak memiliki uang saat itu, ia menolak permintaan tersebut.
“Dia minta uang, saya bilang tidak ada. Dia tetap memaksa, mintanya Rp30 ribu,” kata Meilanie saat ditemui Infobekasi.co.id, Minggu, 22 Juni 2025.
Anak tersebut kemudian meminta sang ibu menghubungi teman-temannya untuk meminjam uang. Namun, Meilanie tetap menolak karena merasa tidak memungkinkan.
Situasi memanas ketika Meilanie meletakkan ponsel dengan nada kesal, yang kemudian disalahartikan oleh anaknya sebagai tindakan membanting ponsel.
“Aku letakkan handphone-nya, tapi bukan membanting. Mungkin karena aku kesal juga. Dia malah bilang, ‘kenapa dibanting handphone gue?’ Dari situlah keributan dimulai,” tutur Meilanie.
Anak tersebut lantas melampiaskan amarahnya dengan memukul, menjambak, menendang, dan menyeret ibunya hingga jatuh tersungkur.
Warga sekitar yang mendengar kegaduhan langsung menghubungi pihak keamanan dan Babinkamtibmas. Pelaku berhasil diamankan tak lama setelah kejadian dan langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota.
“Pelaku diamankan di rumahnya oleh petugas keamanan dan Babinkamtibmas,” kata Meilanie.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro membenarkan, pelaku sudah ditahan dan kasus ini sedang ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
“Pelaku telah kami amankan setelah korban membuat laporan. Penanganan lebih lanjut saat ini ditangani oleh PPA,” jelas Kombes Kusumo.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros
.){kind=link}