Infobekasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengimbau warganya untuk mewaspadai dampak musim kemarau yang telah tiba. Imbauan ini dilatarbelakangi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan wilayah Jabodetabek telah memasuki musim kemarau.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menyampaikan imbauan khusus kepada warga untuk mewaspadai dampak musim kemarau, terutama bencana kekeringan. Empat kecamatan diprediksi akan mengalami kekeringan signifikan yakni Bojongmangu, Serang Baru, Cikarang Selatan, dan Cibarusah.
BPBD mengimbau warga di wilayah-wilayah tersebut untuk menghemat penggunaan air bersih dan melakukan langkah-langkah antisipasi kekeringan.
Sebagai upaya mitigasi bencana, BPBD Kabupaten Bekasi telah membentuk 110 Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di seluruh desa dan kecamatan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana kekeringan dan bencana lainnya yang mungkin terjadi selama musim kemarau. Muchlis menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana.
“Penanggulangan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Keterlibatan aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar kita semua lebih tanggap dan mampu menghadapi bencana dengan efektif,” ujarnya pada Sabtu (2/8/25).
dpr/drs
#infobekasi #bekasi #BPBD #Kemarau








































